Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Madrasah Nantikan Tunjangan Sertifikasi

Kompas.com - 26/03/2009, 22:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah guru madrasah yang telah lulus uji sertifikasi masih menantikan tunjangan sertifikasi mereka. Bahkan, ada yang telah lulus sejak setahun lalu. Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ar-Rosydiyah Bandung, Ayi Rahmat, misalnya, telah lulus uji sertifikasi portofolio sejak 12 Desember 2007. "Sampai hari ini belum juga diterima," ujar Ayi, Kamis (26/3).

 

Ayi mengatakan, sangat menghargai upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu dan kesejahteraan guru. Hanya saja, setelah lulus berbagai proses sertifikasi itu, tentu guru berharap, tunjangan sertifikasi tidak tertunda-tunjangan pembayarannya.

Herman, guru MTs Ikhlas, Serang, juga belum menerima tunjangan sertifikasi tersebut. Herman lulus uji sertifikasi 31 Maret 2008 setelah melalui diklat pendidikan guru. Pemberkasan syarat pencairan tunjangan pencairan tunjangan itu sudah diselesaikan Januari 2009. "Saya tidak tahu mengapa tunjangan tidak cair-cair juga," ujarnya.

Tunjangan sertifikasi tersebut sangat berharga bagi guru yang hidup di tengah keterbatasan. Herman yang berstatus guru honorer murni, misalnya, hanya ber pendapatan Rp 500.000 per bulan. Padahal, dia sudah mengajar lebih dari 24 jam seminggu dan sebagai tambahan mengajar pula di sebuah SMPN.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com