Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Ekonomi 2009 Tidak Biasa

Kompas.com - 27/03/2009, 14:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Plt Menko Perekonomian/Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa kondisi ekonomi 2009 tidak seperti kondisi ekonomi tahun-tahun sebelumnya.

"Kondisi ekonomi di 2009 tidak biasa karena dua hal, pertama krisis ekonomi global yang terjadi dan juga karena adanya pemilu yang menimbulkan dampak pada beban kerja," kata Sri Mulyani saat pelantikan pejabat eselon II Ditjen Bea dan Cukai di Gedung Djuanda I Depkeu Jakarta, Jumat (27/3).

Menkeu meminta jajaran Ditjen Bea dan Cukai dapat membantu pengelolaan perekonomian di tengah kondisi yang tidak biasa pada 2009.

Sri Mulyani mengatakan, reputasi Ditjen Bea dan Cukai dalam beberapa tahun terakhir telah membaik, tetapi belum sempurna. Dikatakannya, para pengusaha saat ini sudah tidak lagi mengeluhkan kinerja pelayanan Bea dan Cukai.

"Dalam pertemuan pengusaha-pengusaha di Istana Presiden beberapa hari yang lalu, dari dua jam keluhan-keluhan yang disampaikan, tidak satu pun menyebutkan Bea dan Cukai, ini merupakan prestasi dan reputasi yang harus terus dijaga," katanya.
                   
Daerah penting

Sementara itu, mengenai pejabat Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam, Menkeu mengatakan, kawasan Batam Bintan Karimun (BBK) merupakan lokasi yang penting, baik dari sisi strategis ekonomi, maupun interaksi sosial politik dengan dunia internasional.

Menkeu melantik pejabat Kepala KPU Bea dan Cukai tipe B Batam kepada Marisi Zainuddin Sihotang yang sebelumnya menjabat Kepala Subdirektorat Penindakan Direktorat Penindakan dan Penyidikan Ditjen Bea dan Cukai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com