Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bulan Sinarmas Raup Premi Rp 1,3 Triliun

Kompas.com - 31/03/2009, 13:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tak selamanya krisis ekonomi menyebabkan peruntungan menurun. Buktinya, PT Asuransi Sinar Mas mampu meraup dana premi asuransi sebesar Rp 1,353 triliun dalam waktu dua bulan saja.

Direktur PT Asuransi Sinar Mas Dumasi Magdalena Samosir mengaku tidak mengira kalau dalam masa krisis saat ini akan ada kenaikan premi. "Ini
tidak terduga, tetapi sangat positif, di mana pada dua bulan pertama saja premi yang didapatkan sudah mencapai Rp 1,353 triliun," ujar Dumasi saat
Agency Kick Off 2009 di Jakarta, Selasa (31/3).

Perolehan ini didorong oleh premi yang diperoleh pada seluruh sektor, yaitu korporat dan ritel yang cukup tinggi. Grup Sinar Mas ini pun optimistis
mampu menghimpun dana premi asuransi tahun ini menjadi Rp 3,8 triliun.

Angka ini jelas melonjak tajam dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2008, premi Sinar Mas mencapai Rp 3,229 triliun, sedangkan pada 2007 perolehannya Rp 2,257 triliun. Rasio pencapaian solvabilitas Sinar Mas pun mencapai 220 persen jauh di atas syarat risk based capital (RBC) yaitu 120 persen.

Untuk mencapai target tersebut, perusahaan asuransi ini juga terus berinovasi dengan produk-produk layanan baru sehingga mampu menggalang
premi saat krisis. Selain itu, tahun ini Sinar Mas juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi sebagai partner yang menjual produk-produk, baik asuransi maupun produk dari Grup Sinar Mas.

Dumasi menyatakan, tahun ini akan membuka 10 cabang agensi di seluruh Indonesia sehingga cabang-cabang agensi Asuransi Sinar Mas mencapai 16
cabang. "Target kami dengan menambah cabang agensi ini jumlah partner asurani kami bertambah 5.000 dan bisa memproduksi premi tambahan sebesar Rp 75 miliar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com