JAKARTA, KOMPAS.com — Penyerapan anggaran dana stimulus fiskal diperkirakan akan maksimal pada kuartal III dan kuartal IV tahun 2009. Diperkirakan, konsumsi atau pengeluaran dari pemerintah pada kuartal I dan II tidak terlalu kuat.
"Tren yang terjadi seperti tahun 2008. Kuartal pertama biasanya tidak terlalu kuat. Saya tidak meletakkan terlalu tinggi untuk kuartal pertama atau kedua ini dalam pengeluaran belanja," kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati, di gedung Depkeu, Selasa (7/4).
Pada tahun-tahun sebelumnya, belanja selalu terkonsentrasi di saat-saat terakhir, seperti kuartal III dan IV. Namun, nilai stimulus non-tunai, seperti stimulus fiskal dalam bentuk potongan pajak (tax cut) senilai Rp 43 triliun, juga kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), penurunan tarif dari pajak Orang Pribadi (OP), dan Pajak Penghasilan (PPh) Badan akan mendorong naiknya konsumsi pada kuartal pertama.
"Stimulus non-tunai telah keluar lebih awal. Itu semua sudah efektif di dalam perekonomian dan sudah mulai terekam," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.