Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Dampak Krisis AS Mulai Terlihat

Kompas.com - 13/04/2009, 17:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana tugas Menko Perekonomian Sri Mulyani mengemukakan, dampak krisis keuangan Amerika Serikat terhadap pertumbuhan ekonomi nasional mulai terlihat. Dampak krisis ini terlihat dari sisi penerimaan pajak, aktivitas ekspor dan impor, serta laju investasi Indonesia. "Ini sudah mulai terlihat, berapa besar dampak yang terjadi," kata Sri Mulyani di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (13/4).

Sri Mulyani yang juga menjabat Menteri Keuangan menyatakan, pemerintah akan terus memonitor secara intensif perkembangan krisis keuangan AS yang menerpa Indonesia. "Kita akan hati-hati," ujarnya.

Disinggung berapa besar pelemahan pertumbuhan ekonomi akibat krisis keuangan AS, Sri Mulyani enggan berkomentar lebih detail. "Angkanya nanti saja," pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur Perencanaan Makro Bappenas Bambang Prijambodo menilai, pelemahan pertumbuhan ekonomi Indonesia karena kecenderungan penurunan ekspor terutama sejak triwulan IV/2008 yang mana ekspor tercatat turun 0,9 persen PDB dari triwulan sebelumnya 5,0 persen.

Hal serupa juga terjadi pada permintaan domestik dalam bentuk konsumsi dan investasi. Konsumsi dan investasi juga menunjukkan perlambatan seiring tekanan gejolak perekonomian saat ini.

Menneg PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta menyatakan, pada kuartal I 2009, pertumbuhan ekonomi akan berkisar empat persen. "Ini dengan indikasi revenew dan spending tumbuh cukup seimbang, defisit minus, apalagi indikatornya konsumsi rumah tangga dan spending-nya cukup bagus, rupiah juga mulai menguat," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com