Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wuih, Semua Guru dan Murid Pakai Apple MacBook!

Kompas.com - 24/04/2009, 10:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sinarmas World Academy (SWA), laptop Apple MacBook memang disediakan bagi semua guru dan siswa. Bukan sekadar gengsi, karena dengan dukungan fasilitas internet tak berbatas, guru dan siswa bisa berinteraksi dengan "dunia luar" sebagai pendamping kurikulum belajar mengajar di kelas.

Hal itu dibuktikan Kamis (23/4) kemarin oleh para guru dan siswa SWA dalam acara kunjungan wartawan ke sekolah yang terletak di Bintaro Serpong Damai (BSD), Banten, tersebut. Para siswa kelas 1 dan 2 SD sudah bisa membuat blog, sementara kakak kelas di atasnya dari kelas 4 sampai 7 begitu mahir membuat presentasi 3D, komik digital, bahkan film pendek sendiri terkait pelajaran mereka di sekolah. 

Menurut John Mc Bryde, CEO, kebijakan menyediakan laptop seri Apple tersebut diberlakukan mulai tingkat taman kanak-kanak hingga SMA (grade 10, 11, dan 12). Namun, hanya siswa kelas 5 sampai 12 yang boleh membawanya pulang ke rumah, sedangkan siswa taman kanak sampai kelas 4 hanya boleh menggunakannya di sekolah.

"Laptop dan internet di sini seperti pulpen, pensil atau buku, karena keduanya bagi kami hanya sebagai alat pendukung proses belajar mengajar. Visi utamanya adalah kami mampu menerapkan semua teknologi informasi di semua lini kurikulum pendidikan sekolah," kata John. 

Apple-sasi

Bekerja sama dengan Apple pun, kata John, bukan tanpa tujuan. John menandaskan, teknologi Apple dimanfaatkannya sebagai solusi terpadu "melek teknologi" bagi seluruh pendukung pendidikan SWA, mulai staf pengelola, siswa, guru, bahkan sampai orang tua murid. "Kami bekerja sama dengan mereka untuk melatih kepemimpinan dan pengembangan skill teknis para staf dan guru SWA di bidang teknologi," kata konsultan pendidikan di Chinese Ministry of Education di China ini.

Selain itu, John menambahkan, sebagai daya dukung lainnya, kerja sama tersebut juga termasuk dalam penyediaan IT help desk atau semacam sentral informasi IT di lobi sekolah, penyediaan server, toko digital (i-Box), serta toko garansi (AppleCare).

"Hasilnya semua guru di sini juga mampu berperan sebagai teknisi IT sendiri, sehingga proses belajar mengajar sangat efektif karena masalah dapat cepat selesai tanpa menunggu datangnya teknisi," kata John.

Sebagai sebuah sinergi, SWA bahkan sudah membangun satu struktur yang kuat dan solid mencakup kepala sekolah, guru, dan sejumlah siswa unggulan bidang TI untuk bergabung dalam tim benama 'Techx'. Tim inilah yang pertama kali akan merasakan daftar inovasi-inovasi teknologi terkini di SWA.

John menuturkan, dengan menerapkan kebijakan totalitas teknologi informasi bagi semua lini pendidikan sekolah ini, dia berharap SWA mampu meracik sebuah "konsep pendidikan abad 21". "Yaitu belajar di mana pun dan kapan pun tidak harus di dalam kelas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com