Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menulis Pakai Kaki, Aam Tetap Semangat

Kompas.com - 28/04/2009, 12:03 WIB

GRESIK, KOMPAS.com - Di bangku spesial yang memang dirancang khusus, Muhammad Amanatulloh, 16 tahun, siswa kelas IX SMPN 4 Gresik, tekun mengerjakan soal Ujian Nasional (UN) Bahasa Indonesia, kemarin (27/4). Satu kaki menahan kertas agar tak bergerak, satu kaki lainnya menggenggam pensil. Dia memang tak memiliki kedua tangan.

Sosok Amanatulloh membuat orang menoleh. Tetapi siswa yang mengerjakan UN di bangku urutan ke empat dari depan di sebelah kiri di ruang 7 F ini, sudah biasa dengan pandangan kaget atau iba. Apalagi ketika melihat caranya menulis. “Tidak sulit, kok. Kan sudah biasa pakai kaki,” kata Aam, begitu dia dipanggil.

Berasal dari keluarga tidak mampu, siswa yang tinggal di Jl RA Kartini Gang 16/21 Gresik ini ingin melanjutkan ke SMAN 1 Gresik. Anak sopir angkutan umum ini dikenal mandiri, tidak ingin menerima prioritas kendati fisiknya berbeda. Dia sama sekali tidak minder dan tak ingin menjadi beban bagi orang lain. Melihat Aam tak malu bergaul, teman-temannya pun menganggap dia seperti siswa lain.

Satu-satunya yang harus dibantu adalah ketika akan buang air kecil. “Dia memang tidak mau merepotkan temannya. Hanya saat buang air kecil minta bantuan teman membukakan celana karena dia tidak punya tangan,” ujar seorang guru SMPN 4 Gresik.

Biasanya, supaya cepat, Aam dibantu teman-temannya naik turun tangga di sekolah. Sadar dia akan terus dibantu jika berjalan bersama yang lain karena tak bisa menyamai kecepatan langkah teman-temannya, Aam memilih pergi dan pulang sekolah naik sepeda roda tiga yang dibuat sesuai dengan ukuran tubuhnya. Sepeda inilah yang membuat Aam bisa menjelajahi jalur sekolah.

Sejak kelas I-V, dia bersekolah di SLB Kemala Bhayangkari. Tetapi ketika naik kelas enam, Aam minta dipindah ke SDN Telogo Patut. Di sekolah ini dia belajar bergaul dengan teman-temannya yang memiliki fisik lengkap. Dengan kemampuannya melukis dia diterima di SMPN 4 Gresik. (MUSTAIN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com