Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monbukagakusho, Ini Dia Studi Gratis ke Jepang!

Kompas.com - 28/04/2009, 15:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini, Monbukagakusho atau 'Program Beasiswa Pemerintah Jepang' berupa 'Research Student 2010' kembali dibuka. Selain biaya studi, beasiswa ini juga meliputi biaya hidup tanpa adanya ikatan dinas. Buat Anda yang tertarik, pendaftarannya hanya sampai bulan depan. 

Memang, Jepang merupakan satu dari sekian banyak negara tujuan studi pilihan pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan kuliahnya di luar negeri. Beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Jepang menjadi daya tarik pilihan tersebut, salah satunya adalah Monbukagakusho atau MEXT.

Monbukagakusho merupakan beasiswa yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Beasiswa ini berasal dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang. Bukan hanya biaya studi, beasiswa ini juga meliputi biaya hidup yang tanpa disertai syarat dan ikatan dinas. 

Di Indonesia, pendaftaran dan penyeleksian penerima beasiswa Monbukagakusho diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Jepang dan Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, Medan, serta Makassar. Dibuka setiap tahun, program Monbukagakusho ditujukan bagi mereka yang tertarik dalam program research student di perguruan tinggi di Jepang.

Selain itu, peminat, pada saat menjalani research student ini juga diperbolehkan untuk melamar ke program S-2, S-3, atau Professional Graduate Course. Pun, peminat bisa melanjutkan lagi jenjangnya ke program S-3 setelah menyelesaikan program S-2-nya. Hanya, syaratnya harus lulus seleksi tes ujian dari universitas bersangkutan.

Skil Bahasa Jepang dan Pendaftaran

Pendaftaran beasiswa ini sudah dibuka sejak 20 April 2009 lalu. Hanya saja, batasnya masih cukup panjang, yaitu sampai 25 Mei 2009.

Umumnya, semua persyaratan utama tidak ubahnya dengan syarat utama mendaftar beasiswa lainnya. Hanya saja, beasiswa ini memberikan "syarat spesial" yaitu, kemampuan Bahasa Jepang. Karena pada dasarnya, kuliah di perguruan tinggi di Jepang harus memakai Bahasa Jepang sebagai bahasa pengantar.

Nilai TOEFL-PBT minimal mencapai angka 550 atau TOEFL - CBT minimal 213 atau TOEFL - IBT minimal 79. Standar keahlian bahasa itu juga bisa dari Japanese Language Proficiency Test dengan angka minimal level 2.

Buat Anda yang tertarik, formulir pendaftaran beasiswa bisa diambil di Bagian Pendidikan Kedutaan Besar Jepang, Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, Medan, serta Makassar, atau mengunduhnya langsung di http://www.id.emb-japan.go.id.

Tetapi, khusus pengembalian formulirnya harus langsung ke Bagian Pendidikan Kedutaan Besar Jepang di Jl M.H. Thamrin No.24 Jakarta, kode pos 10350, di nomor 021 319 24308 ext. 175 dan 176. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Edu
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Edu
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Edu
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Edu
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
Edu
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Edu
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Edu
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Edu
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Edu
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Edu
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
Edu
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Edu
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
Edu
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
Edu
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau