Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertarik Kajian Isu-isu Terkini di Jepang?

Kompas.com - 06/05/2009, 12:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kajian Wilayah Jepang Universitas Indonesia (UI), bekerjasama dengan Nichibunken dan didukung oleh The Japan Foundation Jakarta, akan mengadakan seminar dua hari (13-14 Mei) untuk membahas berbagai isu terkini yang sedang memengaruhi dan berkembang di masyarakat Jepang.

Bertajuk “Current Issues on Japanese Society”, seminar dua hari tersebut digelar pukul 08.00-12.00 di Auditorium Pusat Studi Jepang UI. Bagi para mahasiswa program studi di fakultas atau akademi bahasa, bisnis dan pariwisata terkait negara Jepang seminar ini tentu menarik. Selain menghadirkan hasil penelitian dalam bidang Kajian Jepang oleh sejumlah peneliti muda Indonesia, materi bahasan akan dibawakan oleh sejumlah pakar tentang Jepang, baik dari Universitas Indonesia maupun Nichibunken Research Center.
 
Seminar bersertifikat ini tidak dipungut biaya dan terbuka untuk umum. Dengan bahasa pengantar bahasa Jepang dan Inggris, jadwal dan tema presentasi seminar itu antara lain:

13 Mei 2009
Sesi I - Agama-agama di Jepang
- "Shintoism in the 21th Century", Oleh: Assistant Professor John Breen, PhD
- "History of Islamism in Japan", Oleh: Professor Satoshi Ikeuchi, PhD
- "Shamanism", Oleh: Dr Siti Dahsiar Anwar
 
Sesi II - Presentasi dari Peneliti Muda Kajian Jepang
- Dra Kurniawaty Iskandar, MA, Proram Kajian Wilayah Jepang UI
- Sri Ayu Wulansari, M Si, Fakultas Ilmu Budaya UI
- Esther Risma Purba, M Si, Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara
 
14 Mei 2009
Sesi III -  Japan Popular Culture
- "Fantastic World of Tezuka Osamu" (on Manga), Oleh: Professor Shuhei Hosokawa, PhD

Anda tertarik pada kajian ini? Untuk pendaftaran bisa menghubungi 021-786 4830 atau 0858 0299 277. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com