Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Gamang Tentukan Batas Nilai Kelulusan

Kompas.com - 06/05/2009, 21:01 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Sekolah-sekolah dasar di Kota Bandung hingga kini masih gamang memastikan batas standar kelulusan minimal (SKM) dalam ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN). Penentuan SKM ini sangatlah vital menentukan lulus tidaknya siswa SD.

"Padahal, akan UASBN berlangsung mulai Senin (11/5). Sebelum waktu ini, batas SKM sudah harus ditentukan sekolah. Masih harus dianalisis dengan beragam macam data dan pertimbangan. Tidak bisa terburu-buru," ujar Affandi, Kepala SDN Merdeka V II dan III Kota Bandung saat ditemui Rabu (6/5).

Kepala SDN Merdeka V IV Sri Widiastuti mengatakan, penentuan SKM ini mau tidak mau harus berpatokan pada nilai terendah yang dicapai anak. Referensinya dari serangkaian hasil latihan try out dan pra-UASBN yang pernah dilaksanakan. "Intinya jangan sampai anak kejeblos. Kasihan kalau sampai tidak lulus kan?" ucapnya.

Apalagi, dari serangkaian latihan, ada beberapa siswanya yang masih mendapat nilai minimal. Untuk itu, ia mengakui, masih sulit bagi sekolah untuk meningkatkan batas SKM yang tinggi. Meskipun, di tahun ini, pemerintah berharap sekolah-sekolah berani menaikkan SKM. Tahun lalu, SDN Merdeka V-IV mematok nilai kelulusan 5 untuk IPA, Bahasa Indonesia 6 dan khusus Matematika 3,75.

Sekolah unggulan lainnya, SDN Banjarsari II juga belum pasti menentukan batas SKM. Berdasarkan hasil pra-UASBN, ungkap Kepala SDN Banjarsari II Indrawati, siswa masih ada yang memperoleh nilai rendah, yaitu 3,25 untuk Matematika dan 4,5 pada IPA. Jumlahnya pun tidak sedikit, ada tiga orang. Hasil inilah yang ikut memicu kegamangan sekolahnya dalam menentukan SKM.

"Ya sebetulnya sekolah bisa saja merubah, menurunkan batas kelulusan setelah UASBN jika ternyata ada siswa yang nilainya kurang. Asal sekolah tidak malu," ungkap Indrawati.

Diakuinya, keberadaan UASBN ini sangatlah dilematis bagi sekolah unggulan seperti tempatnya. "Kita juga harus tetap realistis meski dituntut nilai tinggi," ucapnya.

Sekolah nonfavorit atau unggulan justru lebih tegas menentukan batas SKM-nya. SD Ciujung 3 Kota Bandung, misalnya, sudah memutuskan hanya menaikkan nilai 0,5 di mata pelajaran Bahasa Indonesia dan IPA. Khusus Matematika, masih tetap seperti tahun sebelumnya, yaitu nilai 4,0. "Nilai ini tidak bisa dinaikkan karena masih ada siswa yang dapat nilai sebesar ini dari hasil pra-UN," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Angkat Disertasi Strategi Kepemimpinan Digital, Chyta Anindhyta Raih Gelar Doktor Termuda Manajemen Pendidikan

Angkat Disertasi Strategi Kepemimpinan Digital, Chyta Anindhyta Raih Gelar Doktor Termuda Manajemen Pendidikan

Edu
Prodi PPG Pascasarjana UNJ Gelar KMD untuk Perkuat Nasionalisme dan Guru Profesional

Prodi PPG Pascasarjana UNJ Gelar KMD untuk Perkuat Nasionalisme dan Guru Profesional

Edu
Berminat Jadi Kreator Konten atau Influencer, Pengamat: Mesti Cermat Bikin Statement di Medsos

Berminat Jadi Kreator Konten atau Influencer, Pengamat: Mesti Cermat Bikin Statement di Medsos

Edu
Forum Dekan FIP-FIPP LPTK Negeri dan Dirjen GTK Bahas Strategi Penyiapan Guru Unggul

Forum Dekan FIP-FIPP LPTK Negeri dan Dirjen GTK Bahas Strategi Penyiapan Guru Unggul

Edu
Minat Calon Mahasiswa ke PTKIN Rendah, Ini Respon Menag

Minat Calon Mahasiswa ke PTKIN Rendah, Ini Respon Menag

Edu
Daya Tampung dan Aturan Daftar Jalur Zonasi PPDB Bali 2024, Dibuka Hari Ini

Daya Tampung dan Aturan Daftar Jalur Zonasi PPDB Bali 2024, Dibuka Hari Ini

Edu
UGM Masuk Daftar Peringkat 100 Kampus Terbaik Versi THE Impact Rangking 2024

UGM Masuk Daftar Peringkat 100 Kampus Terbaik Versi THE Impact Rangking 2024

Edu
Cara Daftar PPDB Jatim 2024 Tahap 4, Jalur Zonasi Khusus SMA

Cara Daftar PPDB Jatim 2024 Tahap 4, Jalur Zonasi Khusus SMA

Edu
Telkom University Buka Jalur Nilai UTBK, Tanpa Tes dan Ada Beasiswa

Telkom University Buka Jalur Nilai UTBK, Tanpa Tes dan Ada Beasiswa

Edu
Ada Beasiswa LPDP 2024 Bisa Daftar Tanpa TOEFL dan LoA, Ini Jenisnya

Ada Beasiswa LPDP 2024 Bisa Daftar Tanpa TOEFL dan LoA, Ini Jenisnya

Edu
Jadwal Masuk Sekolah SD-SMA Tahun Ajaran 2024-2025 di 20 Provinsi

Jadwal Masuk Sekolah SD-SMA Tahun Ajaran 2024-2025 di 20 Provinsi

Edu
Link KIP Kuliah 2024 Tak Bisa Diakses, Imbas Kena Retas Hacker PDN

Link KIP Kuliah 2024 Tak Bisa Diakses, Imbas Kena Retas Hacker PDN

Edu
Cara Cek Hasil PPDB Jateng 2024, Bisa Lihat Nama Siswa yang Tersingkir

Cara Cek Hasil PPDB Jateng 2024, Bisa Lihat Nama Siswa yang Tersingkir

Edu
Riset PPM Manajemen: Perencanaan Tenaga Kerja Bagian Penting Target Jangka Panjang Perusahaan

Riset PPM Manajemen: Perencanaan Tenaga Kerja Bagian Penting Target Jangka Panjang Perusahaan

Edu
Sosok Nayla, Penerima Beasiswa Indonesia Maju dengan Segudang Prestasi

Sosok Nayla, Penerima Beasiswa Indonesia Maju dengan Segudang Prestasi

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com