JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta, Jimmy Paat, mengatakan, Kamis (7/5), sekolah yang menerapkan pendidikan alternatif dapat menyumbang untuk pendidikan formal. Sumbangan tersebut terutama dalam hal pendekatan pendidikan.
Pedadogis transformatif banyak diterapkan di sekolah alternatif. Pendekatan tersebut dapat bermanfaat bagi sekolah formal untuk mengembangkan diri, ujarnya dalam peluncuran Sekolah Tanpa Batas.
Hal senada diungkapkan Direktur Eksekutif Sekolah Tanpa Batas, Bambang Wisudo. Sekolah Tanpa Batas merupakan sistem pendukung sekolah-sekolah alternatif yang ada agar semakin berkembang dan baik pengelolaannya. Sejauh ini, sekolah alternatif yang mempunyai sistem dan pengelolaan yang baik masih sangat terbatas. Sekolah Tanpa Batas yang berbasis sukarelawan mengambil peran menjadi sebagai pusat sumber, advokasi, dan pendampingan.
"Kami ingin pendidikan agar tidak otoriter hanya berdasarkan sistem yang ditetapkan pemerintah saja. Untuk itu, sekolah-sekolah alternatif harus berkembang," ujarnya.
Sejauh ini, di sekolah-sekolah formal yang ada anak cenderung disiapkan untuk masuk ke industri kerja. Padahal, yang dibutuhkan sesungguhnya pembelajaran yang menekankan kepada inovatif, kreativitas, kolaborasi, serta sesuai kemampuan anak sehingga akan muncul generasi mandiri yang mampu menjadi lokomotif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan