Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mulai Pangkas Bunga Kredit

Kompas.com - 08/05/2009, 10:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah enam kali berturut-turut Bank Indonesia (BI) memangkas BI Rate, perbankan sepertinya tidak bisa lagi mengelak dari desakan untuk menurunkan bunga dengan dalih menjaga likuiditas. Sejumlah bank mengaku tengah menimbang rencana memangkas bunga kredit.

Di jajaran bank pemerintah, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terbilang paling cepat menanggapi penurunan BI Rate tersebut. Pada April 2009 lalu, bank yang banyak menggarap sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ini telah memotong bunga kreditnya sebesar 50 basis poin atau 0,5 persen.

Kini, BRI mengaku siap untuk menurunkan kembali bunga kreditnya pada Juni 2009. "Karena BI Rate turun lagi Mei ini, kami tentu akan melakukan penyesuaian penurunan bunga kredit bulan depan. Minimal akan kami turunkan sebesar 0,5 persen," janji Sudaryanto Sudargo, Direktur BRI, Kamis (7/5).

Wajar bila di antara bank pelat merah, BRI paling cepat mengekor penurunan BI Rate. Sebab, BRI mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) paling kencang dibandingkan bank BUMN lainnya. Pada kuartal 1 2009, DPK BRI tumbuh 40,20 menjadi Rp 166,2 triliun. Itu berarti, likuiditas sama sekali bukan persoalan buat BRI.

BRI juga meraup margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) paling tinggi, yakni mencapai 9,29 persen. Adapun NIM bank BUMN lainnya 5,5-6,2 persen. Ini berarti, BRI masih punya ruang lebar untuk menurunkan bunga kredit.

Bank swasta akan ikut

Beberapa bank swasta juga tengah menimbang penurunan bunga kredit. PT Bank Panin Tbk, misalnya, juga berencana menurunkan bunga kreditnya bulan depan. Kini, mereka tengah menghitung besaran penurunan bunga itu. "Karena kemarin BI Rate turun 25 basis poin, mungkin bunga kami juga akan turun sekitar itu," ujar Roosniati Salihin, Wakil Presiden Direktur Bank Panin.

Adapun PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengaku telah beberapa kali memangkas bunga kreditnya. "Jika dihitung dari awal tahun 2009, BCA telah menurunkan bunga kredit kurang lebih 2 persen," ujar Jahja Setiaatmaja, Wakil Direktur Utama BCA.

Jahja membeberkan, saat ini bunga kredit pemilikan rumah (KPR) di BCA dipatok 12,5 persen fixed selama tiga tahun dan maksimal 14 persen pada dua tahun berikutnya. Adapun bunga kredit kendaraan bermotor (KKB) berdasar 11 persen per tahun, jauh lebih rendah daripada bunga KKB tahun lalu yang mencapai 17 persen.

Sejak awal Mei, PT Bank Mega Tbk juga mengaku telah menurunkan bunga berbagai jenis kreditnya. "Rata-rata turun sebesar 1 persen," ungkap Kostaman Thayib, Direktur Retail Banking Bank Mega.

Meski turun, penurunan bunga kredit jauh lebih kecil dari penurunan BI Rate. Para bankir menyatakan, penurunan bunga kredit tak bisa mengikuti penurunan bunga acuan dengan cepat. "Dalam situasi krisis seperti sekarang, tentu bank berkepentingan menjaga rasio kecukupan modal supaya tetap bisa beroperasi," ujar Sudaryanto. (Ruisa Khoiriyah, Arthur Gideon/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com