Seni-Budaya sebagai Kerangka Karakter Bangsa

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandar Lampung Edy Sutrisno mengatakan, seni dan budaya lokal merupakan persoalan strategis karena dapat menentukan kerangka budaya dan karakter bangsa.

"Seni dan budaya lokal harus dipertahankan, karena itu merupakan jati diri utama yang dapat membentuk karakter budaya bangsa secara keseluruhan," katanya di Bandar Lampung, Jumat.

Pentingnya mempertahankan kearifan seni dan budaya lokal itu disampaikan Wali Kota dalam pembukaan "Ekspresi Seni Rupa Teater dan Musik" di Taman Budaya Lampung, yang merupakan pergelaran kesenian setengah hari dengan menampilkan demo melukis, pementasan teater, dan musik tradisi secara serempak.

Acara yang dimotori oleh Sanggar Tapis Berseri itu mengundang dan mengumpulkan sejumlah pelaku seni yang berdomisili di Kota Bandar Lampung, Pringsewu, dan Bandarjaya.

Sementara itu, 22 pelukis dan 18 pembuat grafiti melukis dengan ’menembak’ obyek, yakni seorang gadis berpakaian adat Lampung yang sedang duduk.

"Mereka kami undang sekitar empat hari yang lalu, dan responsnya cukup tinggi," kata Arifin, ketua pelaksana demo lukis dari Sanggar Tapis Berseri.

Sementara itu, pementasan teater disutradarai oleh M Jalu Mampang, yang mementaskan sebuah cerita berlatar budaya Lampung, kemudian ditutup dengan pementasan musik tradisi Lampung, juga dimotori dan dikoordinasi oleh Sanggar Tapis Berseri.