FK Unpad Kurangi Jumlah Mahasiswa Asing

BANDUNG, KOMPAS.com  — Menyusul sentilan Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung Eri Surahman mengatakan, mulai tahun ini pihaknya akan mengurangi kuota mahasiswa asing. Namun, persentase kuota itu perlu dihitung dengan cermat.

Dalam kunjungan ke Bandung, Senin (11/5) ini, Menkes mengingatkan kalau Indonesia masih membutuhkan banyak tenaga kedokteran. Ia pun meminta agar fakultas kedokteran tidak menerima banyak mahasiswa asing. "Setiap tahun FK Unpad menerima sekitar 300 mahasiswa baru. Dari jumlah itu 2,5 persen adalah mahasiswa asing dan umumnya dari Malaysia," kata Eri.

Ia mengatakan, jumlah itu belum melampaui batas yang ditetapkan Dikti yang sebesar 10 persen. "Namun, kalau memang diminta untuk mengurangi ya kami akan berusaha. Apalagi tahun ini kami memiliki kerja sama penerimaan mahasiswa kedokteran dengan beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Barat," kata Eri.

Namun, lanjut Eri, pengurangan kuota tidak bisa serta-merta dijalankan, tetapi harus ada pembicaraan dengan Pemerintah Malaysia. "Selama ini, kerja sama penerimaan mahasiswa baru ini berdasarkan MoU yang dibuat setiap tahun dengan Pemerintah Malaysia," kata Eri.