Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-Perancis Kerja Sama Program Gelar Ganda

Kompas.com - 11/05/2009, 19:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dan Perancis memperat kerjasama pendidikan tinggi pascasarajana lewat program gelar ganda atau double degree. Peserta program double degree tersebut menjalani pendidikan tinggi di Indonesia dan Perancis yang sudah disepakati kedua pemerintah.

Penandatanganan kolaborasi dalam program pendidikan pascasarjana ini dilakukan di Jakarta, Senin (11/5) oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas Fasli Jalal dengan Duta Besar Perancis untuk Indonesia SEM Philippe Zeller. Penandatanganan disaksikan oleh Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo.

Sebagai tahap awal, pada tahun ini 50 dosen politeknik se-Indonesia mengikuti program gelar ganda master, melanjutkan tahun kedua pendidikan mereka di Perancis. Prioritas keilmuan dalam program ini adalah teknik sipil, teknik mesin, dan teknik elektro di Universitas Indonesia, pertanian di Institut Pertanian Bogor, serta administrasi bisnis di Universitas Gadjah Mada.

Bambang Sudibyo mengatakan, pada era 1980-an sebanyak 750 pelajar Indonesia menuntut ilmu di Perancis. Angka ini, kata Mendiknas, menurun pada era 1990-an. "Sejak 2001 melalui dialog yang intensif kedua pemerintah, telah diselenggarakan program gelar ganda master bidang teknik. Kerja sama ini dilakukan dengan sebanyak lima universitas di Perancis," kata Bambang.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, implementasi dari kerja sama ini adalah, kedua negara masing-masing menyediakan beasiswa meliputi biaya perjalanan, biaya hidup, serta biaya pendidikan. "Pemerintah Indonesia memberikan pembelajaran Bahasa Indonesia kepada kandidat dari Perancis yang akan belajar di Indonesia. Demikian juga, Pemerintah Perancis memberikan pembelajaran Bahasa Perancis sampai dengan level B2 bagi kandidat dari Indonesia yang akan belajar di Perancis," kata Bambang.

Philippe mengatakan, sejak beberapa bulan yang lalu, jumlah universitas di Perancis yang ingin melakukan kerja sama dengan universitas di Indonesia meningkat. Dia mengatakan, program ini penting untuk meningkatkan pengembangan kapasitas para pengajar di perguruan tinggi menjadi bertaraf internasional. "Progam ini sekaligus strategi investasi untuk mengembangkan masyarakat modern," katanya.

Ruang lingkup kerja sama ini adalah di bidang teknik, manajemen air, agrikultur, teknologi informasi dan komunikasi, ilmu alam, bioteknologi, lingkungan, manajemen bencana dan resiko, energi, nanoteknologi, dan transportasi. Selain itu, dalam bidang perencanaan kota, infrastruktur publik, administrasi publik, hukum, ekonomi, bisnis, ilmu sosial dan humaniora, seni, budaya dan turisme, serta fesyen dan desain. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com