Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau UASBN, Seto Mulyadi Usulkan Paduan Braille dan Inklusi

Kompas.com - 12/05/2009, 14:39 WIB

GRESIK, KOMPAS.com — Seto Mulyadi, pemerhati anak yang juga anggota tim Badan Standard Nasional Pendidikan (BSNP), bersama Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Rasiyo, Selasa (12/5), meninjau siswa Sekolah Dasar Luar Biasa Bhayangkari Gresik yang melaksanakan ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN). Kali ini, ujian di sekolah tersebut hanya diikuti tiga peserta berkebutuhan khusus.

Seto Mulyadi menyarankan agar dalam pendidikan anak tuna netra sebaiknya dilakukan dengan pendekatan braille yang dipadukan dengan sekolah inklusi. "Meskipun materi braille masih sulit, namun dengan pendekatan braille akan melatih anak untuk lebih mandiri. Tentu secara inklusi juga perlu diberikan," ujarnya.

Kepala SDLB Bhayangkari Gresik Masruroh Afnan mengatakan, peserta UASBN terdiri dari dua siswa tunarungu dan satu siswa tunanetra. Pelaksanaan ujian bagi siswa tunarungu masih memerlukan bantuan guru. Peserta UASBN tunanetra diikutkan UASBN inklusi bersama siswa normal lain di SD Negeri 1 Singosari.

Menurut Masruroh, kemampuan siswa tunanetra itu di atas rata-rata, tetapi perlu orang lain untuk membacakan soal dan menandai jawaban di lembar jawaban. "Dari sisi kemampuan, siswa yang bersangkutan tidak kalah karena, dari try out yang diikuti, hasilnya di atas rata-rata," katanya.

Selain meninjau pelaksanaan UASBN di SDLB Bhayangkari Gresik, Seto dan Rasiyo juga meninjau pelaksanaan UASBN di SDN Kebomas, SD Muhammadiyah GKB dan MI Fuluhatul Ulum Manyar.

Rasio menyatakan, pelaksanaan ujian di Gresik berlangsung lancar. Dia menambahkan, untuk soal standar nilai kelulusan diserahkan kepada sekolah masing-masing.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Gresik, Sakiran, menyatakan, standar nilai kelulusan UASBN SD di Gresik beragam. Standar kelulusan tertinggi mata pelajaran Bahasa Indonesia dan IPA 5,5, Matematika tertinggi 5,0.

Namun, ada juga sekolah yang mematok standar kelulusan 3,5. Di Gresik, peserta UASBN tingkat SD tahun ajaran 2008/2009 mencapai 19.559 peserta. Pelaksanaan UASBN kali ini terbagi dalam 18 subrayon dari 1.387 lembaga SD, MI, dan SDLB. (ACI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com