Posko Narkoba Kampung Ambon Siap Difungsikan

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski sempat ditentang warga, pembangunan posko terpadu Badan Narkotika Kota (BNK) di RT 05 RW 07 Kampung Ambon, Kedaung, Kaliangke, Jakarta Barat, akhirnya rampung. Posko itu akan difungsikan pekan ini sebagai tempat untuk mengawasi peredaran narkoba serta membina warga sekitar.

Kampung Ambon dikenal rawan kriminalitas dengan tingkat peredaran narkoba yang tinggi. Untuk menekan dua hal itu, sejak dua bulan lalu BNK Jakarta Barat membangun posko. Awalnya, warga sekitar menentang.  

"Posko terpadu sudah selesai dan bisa segera difungsikan," kata Djoko Ramadhan, Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (12/5). Posko itu akan digunakan tim gabungan dari kepolisian, TNI, BNK, kelurahan, serta masyarakat sekitar. Di dekat posko juga akan dibangun sarana olahraga berupa lapangan basket dan taman interaktif.

Pembangunan posko itu menghabiskan biaya sekitar Rp 300 juta. Posko dilengkapi menara dan ruang kurungan dengan luas 2,5 x 2 meter. Lahan yang digunakan untuk posko dan sarana terpadu disekitarnya mencapai 500 meter persegi. Untuk posko BNK 132 meter persegi, sisanya untuk sarana olahraga dan taman interaktif.