Hipmi Desak Penurunan Suku Bunga

JAKARTA, KOMPAS.com — Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mendesak perbankan segera menurunkan suku bunganya. Diharapkan, penurunan suku bunga perbankan akan menggerakkan sektor riil. 

Ketua Hipmi Erwin Aksa mengatakan, dengan suku bunga acuan (BI Rate) saat ini yang berada di posisi 7,25 persen, seharusnya suku bunga perbankan berada di kisaran 11-12 persen. Namun, kenyataannya, suku bunga perbankan masih mencapai 14 persen.

"Kalau melihat BI Rate sekarang ini, suku bunga bisa berada di kisaran 11-12 persen. Tetapi kenyataannya masih berada di 14 persen," kata Erwin, sebelum Pembukaan Asia Pacific Conference Exhibition (Apconex) 2009 di Jakarta, Rabu (13/5).

Ia berharap perbankan bisa merespons penurunan BI Rate dengan menurunkan suku bunga deposito dan diikuti dengan penurunan suku bunga kredit. "BI rate turun seharusnya perbankan bisa menyusul penurunan suku bunga. Perbankan harus bisa merespon dengan cepat," tuturnya.