Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sigma dan Telkom Bidik Kebutuhan Core Banking BPR

Kompas.com - 21/05/2009, 22:35 WIB

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Sinergi antara PT Telkom dan PT Sigma Cipta Caraka membidik kebutuhan solusi core banking di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan membangun Infinet (Indonesia Finansial Network). Jasa baru ini menawarkan akses aplikasi core banking jauh lebih murah daripada yang tersedia di pasaran saat ini.

"Intinya sederhana, coverage sudah ke seluruh Indonesia tapi dengan cost murah. Dulu perbangkan mungkin harus mengeluarkan Rp 100 juta untuk itu, tapi sekarang tiap BPR hanya perlu mengeluarkan Rp 5 juta per cabang," kata Arif Yahya, Enterprise & Wholesale Director PT Telkom dalam jumpa pers di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (20/5) malam.

Bahkan menurut Arif, satu cabang BPR yang hanya memiliki 2-3 komputer untuk operasional hanya mengeluarkan Rp 3 juta per bulan. Dengan biaya sekecil itu, cabang tersebut sudah dapat menggunakan aplikasi core banking termasuk layanan disaster recovery center sesuai aturan Bank Indonesia.

Ia mengatakan di era digital saat ini, transaksi online sudah bisa disebut kebutuhan wajib bagi bank termasuk BPR yang melayani pelanggan hingga pelosok daerah. Namun, keterbatasan infrastruktur serta skala layanan yang masih kecil seringkali menjadi kendala impelemntasi core banking.

Hal inilah yang berusaha dipenuhi Telkom setelah mengakuisisi Sigma sejak dua tahun lalu. Sigma selama ini dikenal sebagai perusahaan lokal yang berpengalaman menyediakan solusi core banking.

"Inilah bentuk sinergi antara network dan services. Telkom punya keunggulan dengan jaringan yang tersebar di mana-mana sementara Sigma punya services-nya," ujar Arif. Layanan Infinet secara resmi telah tersedia mulai bulan ini.

Arif mengatakan untuk tahap awal menargetkan dapat menggarap 10 persen dari jumlah BPR yang ada di Indonesia. "Kalau kami perkirakan jumlah BPR saat ini ada 2000 cabang, 200 bisa terhubung tahun ini," ujarnya.

Melalui sinergi layanan ini, jelas Arif, menghasilkan sinergi value sekitar Rp 100 miliar. Pendapatan Sigma juga diharapkan dapat digenjot hingga tingkat pertumbuhan lebih dari dua kali lipat. "Saat ini Sigma tumbuh 20 persen, tapi dengan kolaborasi bisa 50 persen," ujarnya optimistis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cek Jurusan Kuliah yang Cocok bagi Perempuan dan Dibutuhkan di Masa Depan

Cek Jurusan Kuliah yang Cocok bagi Perempuan dan Dibutuhkan di Masa Depan

Edu
Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Edu
Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Edu
Prof. Adnan Hamid Dilantik jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Prof. Adnan Hamid Dilantik jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Edu
Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Edu
Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Edu
Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Edu
Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Edu
Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Edu
PPM Manajemen Dukung 'The Asian Banker Summit 2025' untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

PPM Manajemen Dukung "The Asian Banker Summit 2025" untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

Edu
Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Edu
Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Edu
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Edu
Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Edu
Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau