"Mobil Baca" untuk Tingkatkan Minat Baca Masyarakat

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai upaya terobosan membangun semangat belajar dan membaca siswa dan masyarakat, PT Adaro Indonesia menyulap tiga buah mobil sebagai perpustakaan keliling. Mengangkut 15.698 koleksi buku dan 4.229 judul buku, "mobil baca" tersebut berkeliling di wilayah Kabupaten Balangan, Tabalong, dan Barito Timur, Kalimantan Selatan.

Perpustakaan mobil tersebut diluncurkan oleh PT Adaro Indonesia sejak 2 Mei 2009 lalu. Sebagai pelaksana programnya, kegiatan "mobil baca" tersebut dipegang oleh Lembaga Pengembangan Potensi Pendidikan Adaro-Partners (LP3AP), yang berupaya agar perpustakaan tidak saja hanya dinimati para pelajar melainkan juga masyarakat secara luas.

Berdasarkan riset LP3AP, masyarakat pembaca di ketiga kabupaten tersebut memiliki tingkat wawasan life skill yang kurang. Sementara, sumber daya alam yang tersedia cukup melimpah.

Alhasil, koleksi buku yang sebelumnya lebih banyak mengenai sastra kini bergeser ke arah buku-buku "pengetahuan" yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat untuk mengolah sumber alamnya. Sebutlah, buku-buku pengetahuan tentang perkebunan karet, perikanan, serta pertanian, meskipun di sisi lain buku-buku sastra masih tetap diminati.

Untuk itulah, pada triwulan pertama periode 2009 ini, LP3AP telah melakukan penambahan pada jumlah judul buku-buku tersebut, dari jumlah 4.229 menjadi 5.718 judul. Hal itu dilakukan dengan harapan, "mobil baca" bisa menjadi standar referensi bagi kebutuhan masyarakat pembaca yang ingin menambah wawasan life skill mereka.

Demi kenyamanan dan kemudahan memeroleh informasi, LP3AP menerapkan standar sistem manajemen perpustakaan untuk mengelola buku-buku tersebut. Dilakukan secara profesional, pengelolaan dan operasi mobil perpustakaan dikerjakan oleh satu orang kepala perpustakaan, empat orang staf, serta tiga orang sopir. Kedelapan orang tersebut melakukan multiperan dengan melakukan kerja rangkap, baik sebagai teknis perpustakaan maupun administrasi.

Namun, khusus sebagai upaya meningkatkan budaya gemar membaca di kalangan siswa, LP3AP tidak sekadar mengelola perpustakaan keliling sebagai wadah pinjam buku dan membaca. LP3AP juga terus melakukan update buku dan menggelar lomba untuk meresensi koleksi-koleksinya bagi kalangan pelajar SMP dan SMK/MK se-Tabalong. Selain untuk menyambut Hari Perpustakaan yang jatuh setiap tanggal 17 September, kegiatan tersebut ditujukan untuk mengukur pemahaman peserta lomba dalam teknik membaca dan menjabarkan isi buku.

Para peminjam buku teraktif pun akan diberikan penghargaan oleh pengelola perpustakaan. Untuk itulah, sebagai daya rangsang para pelajar dan masyarakat terhadap "mobil baca" ini, proses keanggotaan perpustakaan keliling tidak berbelit, baik di saat pendaftaran maupun penyelesaian administrasinya.

Hadirnya "mobil baca" ini, PT Adaro Indonesia berharap, minat baca masyarakat terus meningkat sehingga terbentuk masyarakat yang selalu haus ilmu pengetahuan dan memerlukan kebutuhan yang tinggi untuk memerluas wawasan mereka lewat minat membaca buku.