Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Mega-Prabowo Siap Adu Kebijakan APBN

Kompas.com - 22/05/2009, 14:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim sukses pasangan capres Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto terus mematangkan konsep ekonomi kerakyatan yang dijadikan sebagai dasar visi misi keduanya jika menjadi presiden.

Sekretaris I Tim Kampanye Nasional Mega-Prabowo, Hasto Kristianto, mengatakan, timnya juga tengah menyiapkan konsep kebijakan APBN yang pro rakyat. Konsep ini menurutnya berbeda dari konsep yang ditawarkan SBY dan Jusuf Kalla.

"Kami akan sampaikan lebih konkret bagaimana ekonomi kerakyatan dijalankan. Salah satunya, dengan memaparkan kebijakan APBN yang pro rakyat, lebih konkret mengenai berapa juta lapangan pekerjaan yang akan ditargetkan dan sebagainya," ujar Hasto, Jumat (22/5), di kediaman Megawati, Jakarta Pusat.

Pernyataan Hasto juga diperkuat oleh Sekretaris Umum Tim Kampanye Nasional, Fadli Zon. Secara lebih rinci dia menjelaskan bahwa kebijakan APBN yang pro rakyat adalah dengan memperbesar porsi dan alokasi APBN untuk masyarakat bawah agar mandiri secara ekonomi. "Porsi untuk program-program pro rakyat akan diperbesar alokasinya, untuk yang lainnya akan dianggarkan secara proporsional," kata Fadli.

Kampanye sederhana

Selain mematangkan visi-misi yang akan ditawarkan, tim sukses pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan Gerindra itu juga tengah mempersiapkan konsep kampanye di berbagai daerah yang akan dijalankan. Koordinator Pencitraan, Puan Maharani, menyebutkan bahwa Mega meminta agar kampanye dilakukan secara sederhana dan bersahaja.

"Semua tim harus menjalankan kerja secara sistematis dan langsung kepada rakyat. Ibu Mega meminta agar tidak berlebihan sehingga ekonomi kerakyatan tidak hanya sekadar konseptual, tapi juga praktiknya," kata Puan.

Namun, ia belum bisa menjelaskan, konsep sederhana seperti apa yang akan dijumpai pada kampanye Mega-Prabowo. "Sedang kita siapkan dan kita matangkan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com