Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Masuk SMP RSBI Masih Jutaan Rupiah

Kompas.com - 27/05/2009, 19:11 WIB

BANYUMAS, KOMPAS.com - Pendaftaran siswa baru di beberapa sekolah menengah pertama yang menjadi rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, masih dibebankan biaya sumbangan cukup tinggi. Mulai dari rentang sumbangan antara enol sampai Rp 12 juta sampai sumbangan minimal Rp 2,5 juta per siswa.

Contohnya di SMP Negeri 2 Purwokerto, setiap siswa yang mendaftar di sekolah itu dibebankan biaya sumbangan minimal Rp 2,5 juta. Belum lagi sumbangan per bulan sebagai biaya tambahan operasional sekolah sebesar Rp 100.000.

Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Purwokerto Sunari, Rabu (27/5), mengatakan, sumbangan minimal Rp 2,5 juta itu berlaku bagi setiap siswa yang mendaftar. Namun bagi siswa k eluarga miskin, tetap diperbolehkan ikut mendaftar selama mampu lulus ujian seleksinya.

"Kalau ujian seleksi masuk di sekolah kami lulus, kami pun akan ikut membiayai anak itu," katanya.

Adapun biaya sumbangan operasional sekolah Rp 100.000 per bulan, me nurut Sunari, itu untuk mendukung operasional belajar berstandar internasional yang menuntut peralatan multimedia maupun peralatan pendukung lainnya. Sebab, alokasi biaya operasional sekolah (BOS) sebesar Rp 47.500 hanya dapat memenuhi 30 persen kebutuhan operasional RSBI.

"Peralatan pendukung seperti multimedia, maupun layar sorot, dan pendingin udara, itu kan tak sedikit biaya perawatannya," katanya.

SMP Negeri 1 Purwokerto juga tak berbeda jauh. Menurut salah seorang anggota komite sekolah itu, Hafid Sularso, biaya sumbangan sekolah yang tinggi merupakan konsekuensi logis bagi sekolah yang menerapkan RSBI. Kebutuhannya tak sedikit, ucapnya.

Lagi pula, lanjutnya, konsep RSBI itu pun diluncurkan sendiri oleh pemerintah. Namun dalam perjalanannya, pemeri ntah tak mau ikut menanggung semua peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung program itu. Sekolah malah diminta agar dapat mandiri dalam menjalankan program tersebut.

Sekolah jelas tak punya dana sebesar itu. Orang tua murid yang harus menanggung. Meskipun akhirnya, properti untuk kebutuhan RSBI itu harus dihibahkan kepada pemerintah. Semua yang disumbangkan orang tua murid, menjadi milik pemerintah, katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com