JAKARTA, KOMPAS.com — Calon Wakil Presiden Boediono mengaku sangat setuju dengan usulan budayawan Taufik Ismail untuk mendukung setiap perpustakaan sekolah di Indonesia memiliki minimal 100.000 buku. "Saya setuju 200 persen Pak Taufik," tutur Boediono dalam dialog 'Kebudayaan dan Presiden' di Graha Bhakti Budaya TIM, Kamis (28/5).
Boediono mengatakan, impian itu bukan tidak mungkin terealisasi jika overhead anggaran untuk pusat dapat dialokasikan ke daerah. Adapun SBY juga mengatakan bahwa impian Taufik sangat sesuai dengan cita-cita pendidikan nasional.
Taufik Ismail menjadi salah satu panelis dalam dialog ini. Taufik berulang kali meminta SBY dan Boediono berjanji untuk merealisasikan perpustakaan dengan ratusan ribu buku untuk tiap sekolah jika terpilih sebagai pemerintah mendatang. Menurut Taufik, hal itu bukan impian yang tak berdasar karena anggaran pendidikan sendiri sudah mencapai 20 persen. "Pak SBY dan Pak Boed, tolong direalisasikan impian ini," ujar Taufik.
Selain itu, Taufik meminta SBY dan Boediono mengubah kurikulum pengajaran bahasa di sekolah. Pendidikan Indonesia, katanya, sangat tertinggal dalam membaca dan menulis sastra. "Tata bahasa yang diajarkan tak berubah. Di SD belajar awalan, sisipan, akhiran. Di SMP belajar lagi awalan, sisipan, akhiran. Di SMA juga begitu, di kuliah juga," tandas Taufik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.