Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontes Debat Bahasa Inggris

Kompas.com - 01/06/2009, 11:34 WIB

Pria muda itu penuh percaya diri berdiri di panggung. Ratusan mahasiswa duduk di hadapannya sebagai penonton. Dua deret kursi mengapit pria itu. Di sebelah kanannya duduk dua kawannya, sedangkan di sebelah kiri adalah lawan debatnya.

Berbekal sehelai kertas putih berukuran folio di tangan kanan, sejurus kemudian, dia bertutur dalam bahasa Inggris.

Dia memaparkan betapa seks dalam prostitusi berpotensi besar sebagai sumber pemasukan bagi negara jika dikelola secara professional sebagai bagian dari wisata.

"Kuba adalah contoh yang berhasil. Pembiayaan infrastruktur seperti jalan berasal dari pengelolaan wisata seks seperti itu," ujarnya mantap.

Belum genap dua menit pria muda berdasi itu berbicara, dari deretan bangku lawan, pria muda berbaju biru berusaha menginterupsi dengan mengacungkan tangannya. Namun, pria pertama menjawab, "No, later" dan melanjutkan presentasinya.

Tiga menit kemudian, dengan semangat berapi-api, pria berbaju biru dari barisan kursi sebelah kiri mengambil alih panggung. Berbahasa Inggris lancar, dia mengritik argumen-argumen pria pertama soal proprostitusi untuk wisata.

"Negara dunia ketiga bukan hanya Kuba. Hal itu cocok di sana, tetapi belum tentu di negara lain," ujarnya. Tepuk tangan penonton yang pun menggema.

Itulah sepenggal adegan debat mahasiswa dalam acara kontes debat bahasa Inggris antarfakultas di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, 28-30 Mei.

Terlihat keren

Peserta acara itu, 19 grup debat dari delapan fakultas di perguruan tinggi tersebut. Mereka adalah mahasiswa angkatan 2006-2008. Tiap fakultas diwakili satu hingga empat grup debat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com