Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Melanggar, UN Ulang Harus Dilakukan

Kompas.com - 03/06/2009, 19:19 WIB

MADIUN, KOMPAS.com - Pelanggaran pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMAN Wungu, Madiun, pertengahan April lalu membuat UN di sekolah itu harus diulang. Pelanggaran itu murni dilakukan oleh para peserta ujian.

Hal tersebut merupakan hasil penyelidikan sementara oleh tim verifikasi Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun yang diketuai oleh Kabid Pendidikan SMP, SMA, dan SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun Agus Purwanto, Rabu (3/6).

Kesimpulan sementara itu diambil setelah menanyakan pelaksanaan UN pada 20-24 April lalu kepada pihak sekolah, pengawas ujian dari Madrasah Tsanawiyah Negeri Kare, Madiun, tim pengawas independen dari Universitas Negeri Malang, serta sejumlah siswa.

Menurut Agus, keluarnya kesimpulan tersebut karena di saat ujian tim pengawas atau pengawas ujian tidak melihat atau melakukan hal atau kecurangan yang bisa berdampak pada samanya pola jawaban murid. Sebelum pelaksanaan ujian pun, kata Agus, murid yang masuk ke ruang ujian digeledah untuk mencegah murid membawa contekan atau telepon genggam.

Selain itu, pendistribusian soal ke sekolah ataupun distribusi lembar jawaban usai ujian ke Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun pun tidak ada masalah. Dokumen-dokumen itu tiba tepat waktu dan dijaga ketat oleh pihak kepolisian.

"Ketika semua pihak sudah menjalankan tugasnya sesuai pedoman teknis pelaksanaan ujian, berarti pelanggaran yang terjadi murni dilakukan oleh siswa, mereka mempercayai jawaban yang keliru," ujar Agus.

Namun, tentang cara dan darimana 140 murid kelas tiga SMAN Wungu itu mendapatkan jawaban, tim verifikasi belum mengetahuinya. Yang mereka ketahui, jawaban sejumlah murid di lembar jawaban komputer tampak dihapus tergesa-gesa, sehingga ada kemungkinan sejumlah murid memperoleh jawaban keliru itu saat berada di ruang ujian.

Guna mengungkap kasus ini lebih lanjut, tim harus menanyakan masalah itu kepada siswa lagi. Namun, hal tersebut urung dilakukan dalam waktu dekat agar persiapan UN ulang murid tidak terganggu. "Setelah ujian ulang, baru kami akan melanjutkan pemeriksaan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau