Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boediono Janjikan Kesejahteraaan Nelayan

Kompas.com - 09/06/2009, 19:36 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Boediono menjanjikan kesejahteraan bagi nelayan melalui pendirian koperasi saat berkunjung ke Kampung Nelayan, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Medan, Selasa (9/6). Boediono berjanji membantu upaya nelayan memiliki perahu sendiri sehingga mereka dapat mandiri dan tak tergantung lagi pada tauke atau pemilik modal besar.

Menurut Boediono sudah saatnya nelayan bisa mandiri, karena itu merupakan satu-satunya jalan menyejahterakan mereka. Kemandirian nelayan ini, lanjut Boediono salah satunya adalah dengan memiliki kapal sendiri untuk melaut. Dia mengungkapkan, mahalnya harga kapal harus tak menjadi halangan bagi nelayan untuk memilikinya.

"Harus dipikirkan, kalau harga kapal mencapai Rp 30 juta. Kalau nelayan-nelayan ini bisa bersama-sama dengan koperasi menyediakan kapal tersebut, alangkah baiknya. Sehingga mereka tidak lagi tergantung dengan menyewa kapal dari tauke," kata Boediono.

Mantan Gubernur Bank Indonesia ini juga menjanjikan, untuk kemandirian nelayan agar dapat memiliki kapal sendiri, pemerintah daerah dan pusat akan didorong memiliki komitmen membantu nelayan. Boediono juga berjanji, jika bersama calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono kelak terpilih memimpin negeri ini, dia akan kembali mengunjungi Kampung Nelayan Belawan.

Kunjungan ke Kampung Nelayan tak berlangsung lama. Boediono datang disertai beberapa tim suksesnya seperti Rizal Mallarangeng dan pengamat ekonomi Chatib Basri. Sembari berdiri di tepi Sungai Deli yang menjadi alur perahu bagi nelayan melaut ke Selat Malaka, Boediono hanya sempat berbicara dengan tiga orang nelayan.

Masyarakat di sekitar Kampung Nelayan yang ingin melihat langsung sosok salah seorang cawapres, justru terhalang oleh ketatnya penjagaan aparat keamanan. Masyarkat memang sempat berdialog dengan Boediono di pelataran sebuah kelenteng tak jauh dari tempat dia berbicara dengan nelayan. Namun itu pun tak berlangsung lama. Bahkan wartawan hanya diberi sekali kesempatan bertanya.

Menurut salah seorang warga yang hadir, Hermansyah, dia sebenarnya sengaja datang bersama istrinya karena ingin menyampaikan langsung unek-uneknya sebagai nelayan ke Boediono. Namun dia terpaksa kecewa karena tak bisa mendapatkan kesempatan berbicara langsung dengan Boediono. "Ya kecewa, karena kami sebenarnya ingin langsung bicara dengan Pak Boediono. Apalagi kami ingin agar kesejahteraan nelayan ini dibantu pemerintah," katanya.

Selama kunjungan ke Medan, Boediono juga terus didampingi Bupati Dairi Master Parulian Tumanggor. Kunjungan ke Kampung Nelayan Belawan merupakan rangkaian kampanye Boediono di Medan. Sebelum berkunjung ke Belawan, dia menghadiri seminar ekonomi di sebuah hotel berbintang di Medan.

Rencananya, Rabu pagi Boediono akan mengunjungi Pasar Sambu, pasar tradisional terbesar di Medan. Selanjutnya dia juga menyempatkan berolah raga bersama masyarakat di Taman Ahmad Yani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com