KUPANG, KOMPAS.com - Status Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan atau STIKES Surabaya di Kupang dipertanyakan para mahasiswa. Mahasiswa ragu sekolah itu hanya sekadar mencari keuntungan, dan tidak memiliki legalitas dan kewenangan penuh.
Nikson Domi (21), salah satu mahasiswa calon perawat di sekolah itu, di Kupang, Rabu (10/6), mengatakan, informasi berkembang di kalangan mahasiswa STIKES dan sejumlah pejabat daerah NTT, STIKES Surabaya di Kupang itu tidak legal. "Di STIKES ada program strata satu dan diploma. Kini, mahsiswa sudah memasuki semester empat tetapi banyak yang meragukan legalitas sekolah itu. Makanya kami minta penjelasan dari manajer STIKES," katanya.
Sudah tiga hari ribuan mahasiswa di STIKES itu tidak mengikuti kegiatan perkuliahan. Mereka masih menunggu penjelasan dari pihak pengelola STIKES.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.