Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuhkan Minat Baca dengan Program Sejam Sehari

Kompas.com - 10/06/2009, 20:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tokoh sastra terkenal Indonesia Taufiq Ismail mengatakan, untuk menumbuhkan minat baca di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda harus melalui program "sejam" dalam sehari.

"Program 'sejam sehari' itu perlu disosialisasikan ke tengah-tengah masyarakat agar mereka bisa meluangkan waktunya untuk membaca," katanya di sela-sela peluncuran buku seri Sastra Klasik bertema "Indonesian Cultural Heritage" di Jakarta, Rabu (10/6) malam.

Balai Pustaka melalui tim UBS media kreatif memilih delapan judul karya sastra monumental yang dianggap dapat mewakili karya sastra klasik Indonesia dan mewakili nilai-nilai moral manusia.

Taufiq Ismail, menjelaskan, minat baca masyarakat selama ini bukan saja persoalan di Indonesia, tetapi juga di negara-negara maju. "Karenanya tinggalkan semua aktivitas satu jam sehari untuk membaca dan belajar," ujarnya.

Salah satu faktor menurunnya minat baca di kalangan masyarakat, menurut Taufiq Ismail, karena pengaruh media televisi. "Orang begitu gampang dan lalai dengan siaran televisi sehingga tidak memiliki lagi kesempatan untuk membaca dan belajar, khususnya di kalangan generasi muda," kata dia.

Oleh karena itu, ia menyatakan, beberapa budayawan sempat bertemu muka dengan tiga pasangan capres-cawapres yang akan maju dalam pemilu presiden (pilpres) 8 Juli 2009.

"Dalam pertemuan terpisah dengan tiga pasangan capres-cawapres itu, kami mengemukakan bahwa minat baca dan belajar masyarakat menurun sekali. Kami menanyakan juga apa yang akan dilakukan jika terpilih," ujar dia menjelaskan.

Taufiq Ismail menjelaskan, ketiga pasangan capres-cawapres itu telah berjanji akan melakukan sesuatu untuk membangkitkan kembali minat membaca dan belajar di masyarakat. "Ya janji mereka kepada kami itu tetap ditunggu. Jadi, siapa pun yang terpilih sangat diharapkan adanya program untuk membangkitkan minat baca masyarakat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com