Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes Jepang Blusukan di Kampung Cilebak

Kompas.com - 11/06/2009, 19:54 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Kampung Cilebak yang ada di Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, tiba-tiba geger karena kedatangan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojiri. Itu terjadi pada hari Kamis (11/6), di tengah hari saat warga sedang beristirahat.

Tanpa sungkan, Shiojiri berjalan di gang sempit berpenduduk 522 keluarga di kampung tersebut, ditemani beberapa rekan senegara dia. Sesekali, dia menyapa ibu-ibu yang sedang berkumpul tanpa sungkan, dia pun juga mendapat balasan sapaan dari mereka.

Tujuan kedatangan di ke Kampung Cilebak adalah untuk melihat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air bersih maupun lingkungan. Rombongan yang diantar Koordinator Warga Peduli Lingkungan Sunardi Yogantara berhenti ke menara air yang menjadi penyimpanan air yang digunakan warga secara komunal, setelah itu kembali menyibak gang sempit menuju septic tank komunal yang berada di Sungai Citarum lama.

Yogantara menuturkan, dua fasilitas ini merupakan bentuk pemberdayaan warga yang bisa mengubah perilaku hidup mereka untuk lebih bersih dan diberdayakan untuk bisa mengelola limbah dan air bersih secara mandiri.

Ketua RT 3 Nandi Ristandi menjelaskan, kondisi banyak berubah setelah masyarakat berdaya. Dengan air bersih, kualitas hidup masyarakat meningkat. Selain itu, keberadaaan septictank komunal juga menekan tingkat penyebaran penyakit berbasis nyamuk.

"Dulu di daerah Sungai Citarum lama dijadikan sebagai pembuangan sampah dan menjadi sarang nyamuk. Setiap tahun selalu ada korban akibat demam berdarah dengue, tapi tahun ini sudah tidak ada lagi," ujar Nandi.

Selama kunjungan, Shiojiri mengungkapkan rasa kagumnya terhadap pemberdayaan masyarakat dalam mengubah perilaku terhadap limbah domestik. Disinggung mengenai tujuan kehadiran dia ke Kampung Cilebak, Shiojiri menuturkan kalau dia ingin melihat proses pemberdayaan masyarakat yang berlangsung di sekitar proyek sebagian didanai oleh Jepang dalam bentuk hibah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com