Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Tutup Alih Jalur D-3 ke S-1, Mahasiswa Kecewa

Kompas.com - 14/06/2009, 11:16 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Dampak penutupan program ekstensi atau program swadaya, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menutup alih jalur dari program D-3 ke sarjana (S-1). Sekitar 3.000 mahasiswa D-3 yang ingin melanjutkan ke sarjana disarankan mendaftar ke perguruan tinggi lain.

Direktur Akademik dan Administrasi (DAA) UGM Yogyakarta Budi Prasetyo Widyobrato mengatakan, dengan ditutupnya program ekstensi tersebut, jalur pendaftaran lulusan diploma tiga (D-3) untuk melanjutkan ke sarjana (S-1) di UGM secara otomatis tertutup.

”Sebelumnya program ekstensi ini memberi kesempatan bagi lulusan D-3 untuk langsung melanjutkan ke S-1,” katanya di Yogyakarta, Jumat (12/ 6).

Menurut Budi, semua program diploma UGM pada akhirnya akan digabungkan dalam sekolah vokasi yang mulai membuka pendaftaran pada awal Juni ini. Sekolah vokasi adalah lembaga pendidikan diploma meliputi jenjang D-1, D-2, D-3, dan D-4.

Budi mengatakan, jenjang pendidikan di sekolah vokasi ini bersifat terminal atau tidak dapat dilanjutkan ke jenjang sarjana mengingat materinya berbeda.

”Karena untuk menghasilkan tenaga terampil, di sekolah vokasi materi praktik lebih banyak daripada teori, kebalikan dari jenjang sarjana,” terang Budi.

Saat ini, di UGM masih ada sekitar 3.000 mahasiswa D-3. Mereka tersebar di sembilan fakultas dari total 18 fakultas di UGM, mulai angkatan 2006 hingga 2008.

Kecewa

Sejumlah mahasiswa D-3 UGM mengaku kecewa dengan penutupan program ekstensi ini. Sebelumnya, mereka berharap dapat langsung melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana di UGM.

”Di program ekstensi ada jalur masuk khusus D-3 sehingga kami bisa langsung lanjut S-1,” kata Venny Asyita, Ketua Mahasiswa Paralegal D-3 Hukum UGM.

Menurut Venny, lulusan D-3 Hukum UGM akan kesulitan melanjutkan ke perguruan tinggi lain mengingat hanya UGM yang mempunyai jenjang D-3 untuk bidang hukum. Selain itu, prosesnya juga akan lebih banyak memakan biaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com