Rp 800 Miliar untuk Pendidikan Gratis

JEMBER, KOMPAS.com — Sedikitnya Rp 800 miliar dialokasikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk pendidikan gratis di 38 kabupaten/kota se-Jatim selama tahun 2010.

Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, seusai meresmikan peletakan batu pertama gedung Pasca-Sarjana Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Jember, Minggu (14/6), mengatakan, Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim sudah berkomitmen untuk melaksanakan pendidikan gratis secara bertahap di Jatim.

"Sekitar Rp 800 miliar untuk alokasi pendidikan gratis di APBD Jatim 2010, untuk bantuan pendidikan yang belum tersentuh oleh bantuan operasional sekolah (BOS)," kata Saifullah Yusuf atau yang akrab dipanggil Gus Ipul.

Ia menjelaskan, tahun ini ada dua kabupaten yang menjadi percontohan pendidikan gratis untuk pendidikan dasar sembilan tahun, yakni Kabupaten Sampang dan Kabupaten Bondowoso, dengan sharing anggaran 60 persen dari APBD Jatim dan 40 persen dari APBD kabupaten. Sedangkan kabupaten kota lainnya anggarannya 40 persen dari APBD Jatim dan 60 persen dari APBD kabupaten/kota.

"Percontohan pendidikan gratis di dua kabupaten itu akan dilaksanakan pada penerimaan siswa baru pada Juli mendatang," katanya.

Menurut dia, jumlah anak putus sekolah dari SD ke SMP, kemudian SMP ke SMA hingga ke perguruan tinggi semakin meningkat karena biaya pendidikan yang cukup tinggi.

"Saya berharap, pendidikan gratis bisa mengurangi jumlah siswa yang putus sekolah di Jatim," katanya berharap.

Program pendidikan gratis di Jatim untuk seluruh sekolah negeri dan swasta tingkat sekolah dasar atau sederajat hingga sekolah menengah pertama (SMP) atau sederajat.

Ia yakin, tiga tahun ke depan (2013) seluruh lembaga sekolah di Jatim bisa menggratiskan biaya pendidikan sehingga tidak ada lagi diskriminasi pendidikan di Jatim.

"Kualitas pendidikan di Jatim harus tetap ditingkatkan, meski tidak ada biaya dalam pendidikan yang dipungut oleh sekolah," katanya.