Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depdiknas Siapkan Rp 2 Miliar untuk Bantu Penulis Buku

Kompas.com - 19/06/2009, 18:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada 2009 ini Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) menganggarkan bantuan kepada penulis buku sebesar 2 miliar rupiah untuk 500 judul buku.

Pemberian bantuan dana tersebut guna mendorong penulis supaya lebih termotivasi menulis buku. Sekretaris Jenderal Depdiknas Dodi Nandika usai membuka pameran 'Hari Buku Se-Dunia dan Hari Buku Nasional 2009' di Plaza Depdiknas, Jakarta, Jumat (19/6), mengatakan, upaya itu dilakukan untuk menyediakan buku-buku yang bermutu dan sesuai standar nasional.

Bantuan insentif tersebut merupakan langkah konkrit pemerintah bagi para penulis buku yang memerlukan dana. Dana itu dapat digunakan untuk mengumpulkan bahan tulisan dan menulis awal.

 

"Kita sediakan blockgrant subsidi kepada rekan-rekan penulis buku," kata Dodi.

Bantuan ini, lanjut Dodi, tidak hanya dikhususkan untuk menulis buku teks pelajaran, tetapi akan digunakan untuk buku pengayaan. Depdiknas juga membeli dan membantu penerbitan serta pengedaran majalah sastra Horison.

"Negara besar seperti ini hanya punya satu majalah sastra yaitu majalah Horison, sedangkan negara kecil lain punya tiga sampai empat," kata Dodi.

Dodi menyebutkan, saat ini perbandingan membaca mencapai 1/3 per siswa per tahun. Hal itu karena masalah budaya, kesenangan, minat, dan kendala teknis seperti buku belum tersedia dengan mudah. Harganya pun belum murah dan di perpustakaan belum tersedia dengan baik.

"Daerah terpencil, perbatasan, dan di pulau terluar sulit membeli buku. Toko buku juga jarang di kota-kota kecil di Indonesia," jelas Dodi.

Kepala Pusat Perbukuan Depdiknas Sugijanto mengatakan, bantuan ini diberikan kepada para penulis buku yang pernah mengajukan penulisan ke Depdiknas, yaitu penulisan buku teks pelajaran yang tidak lulus seleksi. Selain itu, kata dia, bantuan diberikan bagi penulis buku sayembara.

 

"Kita prioritaskan untuk daerah di luar Jawa, kita berikan bantuan 70 persen untuk luar Jawa dan 30 persen untuk dalam Jawa," katanya.

Sugijanto mengatakan, bantuan dana berupa uang digunakan untuk memperbaiki bahan yang telah diajukan untuk meningkatkan penulisan yang akan datang. Untuk satu buku teks pelajaran, untuk setiap tulisannya diberikan bantuan sebanyak empat juta rupiah. Dia mencontohkan, jika satu penulis mengajukan tiga judul akan mendapatkan bantuan sebanyak 12 juta rupiah.

"Satu penulis bisa mendapat bantuan tiga tulisan itu," kata Sugijanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com