Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Bahasa Indonesia Terburuk

Kompas.com - 19/06/2009, 21:43 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia menjadi nilai terburuk untuk hasil ujian nasional tingkat sekolah menengah pertama sederajat di Sumatera Utara . Tahun lalu nilai terburuk juga ada pada mata pelajaran ini.

"Tahun ini kembali berulang, nilai rata-rata Bahasa Indonesia siswa 7,17. Nilai ini paling rendah dibanding nilai rata-rata mata uji lain," tutur Ketua Panitia UN Provinsi Sumut, Hermansyur, Jumat (19/6).

Adapun nilai pelajaran lain yaitu Bahasa Inggris 7,32, Matematika 7,95, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 7,48. Secara umum, tahun ini jumlah siswa yang tidak lulus sebanyak 3,23 persen atau 7.621 siswa. Panitia mencatat seluruh siswa UN setingkat SMP sederajat sebanyak 352.436 siswa di 30 kabupaten dan kota.

Tingkat kelulusan tahun ini (96,77 persen) lebih baik dibanding dengan kelulusan tahun lalu sebesar 93 persen. Hermansyur meyakini ini merupakan hasil kerja keras siswa selama ujian berlangsung.

Pertanyakan hasil

Anggota Dewan Pembina Komunitas Air Mata Guru (KAMG), Denni Boy Saragih meragukan kejujura hasil UN. Dia menduga ini mencerminkan kualitas guru, bukan kualitas kepandaian siswa.

"Pada saat uji coba UN (try out) lalu, rata-rata tingkat kelulusan siswa paling tinggi 40 persen. Ini menjadi aneh ketika UN malah hasilnya begitu bagus," katanya. KAMG pada UN tingkat SMP maupun SMA sederajat membentuk tim investigasi memantau jalannya UN. Hasilnya mereka menemukan aneka kecurangan di sejumlah sekolah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Edu
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
Edu
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Edu
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Edu
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Edu
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Edu
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Edu
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
Edu
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Edu
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
Edu
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
Edu
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Edu
Menbud Fadli Zon Harap Lagu Anak-anak Bisa Bantu Cegah 'Bullying'
Menbud Fadli Zon Harap Lagu Anak-anak Bisa Bantu Cegah "Bullying"
Edu
Aliansi Dosen Protes soal Proses Pencairan Tukin, Bingung Isi Laporan Kinerja
Aliansi Dosen Protes soal Proses Pencairan Tukin, Bingung Isi Laporan Kinerja
Edu
UI Satu-satunya Kampus Indonesia yang Masuk 200 Kampus Top Dunia
UI Satu-satunya Kampus Indonesia yang Masuk 200 Kampus Top Dunia
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau