Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke Harapkan Partisipasi Aktif Masyarakat

Kompas.com - 22/06/2009, 16:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada begitu banyak persoalan Jakarta yang bersumber dari jumlah penduduk yang besar ditambah masuknya penduduk komuter dari kawasan yang beraktivitas di sekitar Jakarta. Lahan di sekitar Jakarta kini sudah dipadati bangunan fisik, permukiman, perkantoran, sentra bisnis, sarana dan prasarana, serta fasilitas kota.

Permasalahan-permasalahan yang ditimbulkannya telah dengan keras ditangani Pemprov DKI Jakarta. Namun, perlu partisipasi semua elemen masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut.

Demikian diungkap Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saat berpidato dalam Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dalam rangka HUT ke-482 Jakarta di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Senin (22/6).

Permasalahan itu seperti banjir. Untuk mengatasi hal tersebut, menurut Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan percepatan pembangunan Banjir Kanal Timur. "Selain itu juga dilakukan pengerukan sungai, pembersihan sistem drainase, pencegahan penurunan permukaan tanah, normalisasi kali dan penataan permukiman, normalisasi bantaran sungai, relokasi permukiman rawan banjir ke rumah susun," ungkap Foke.

Permasalahan berikutnya, naiknya air laut. Untuk hal ini, lanjut Foke, pihaknya telah melakukan pembangunan tanggul, penanaman hutan bakau, dan pengawasan secara ketat penggunaan areal pantai sebagai permukiman.

Berikutnya, soal transportasi massal. Dalam hal ini, Foke menuturkan akan merevitalisasi dan mengoptimalisasi sistem busway. "Bangunan fisik koridor-koridor 9 dan 10 sudah siap, yang akan diiringi dengan pengadaan armada bus dan sarana pendukung lainnya," katanya.

Selain itu, tambah Foke, pada 2008 Pemprov DKI Jakarta telah melakukan kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia untuk menjalankan kereta dalam kota yang terintegrasi dengan sistem angkutan massal lain. "Ada juga MRT (mass rapid transit) yang tahapan prosesnya sesuai yang dijadwalkan," kata Foke.

Terkait dengan soal lain, Foke menyinggung bahwa sampah saat ini telah dilakukan pengolahan dengan sistem sanitasi langsung, dengan melibatkan pihak ketiga. "Namun, juga diharapkan peran masyarakat supaya sejak awal melakukan reduce, reuse, dan recycle," kata Foke.

Yang terakhir, Foke juga mengatakan telah mengupayakan pemberdayaan kesehatan masyarakat seperti melalui RW Siaga, Posyandu, Puskesmas, Gerakan Sayang Ibu. Tanaman Obat Keluarga. "Semua terintegrasi dengan BLT, biaya operasional sekolah, bantuan raskin, dan lainnya," ungkap Foke.

Untuk melanjutkan segala upaya penanganan berbagai persoalan di atas, Foke mengharapkan partisipasi masyarakat secara keseluruhan.

"Partisipasi aktif dari semua elemen kami harapkan dalam membangun Jakarta. Teriring doa dan harapan semoga Jakarta maju dan modern, memiliki daya tarik untuk berbagai aktivitas kehidupan, dengan lingkungan yang aman dan bersih," pungkas Foke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com