"English for Content Teachers", Apalagi Ini?

JAKARTA, KOMPAS.com — Maraknya perkembangan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) yang didasari oleh UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional sudah semestinya mendorong pemerintah mengembangkan satuan pendidikan yang juga bertaraf internasional.

Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Bidang Akademik LBPP LIA, Ir Hafilia R Ismanto, di Jakarta, Selasa (23/6), menyambut penyelenggaraan perdana seminar dan workshop "Learning English and Content" yang akan digelar di Yogyakarta pada 26-27 Juni mendatang.

"Tantangan utamanya adalah proses belajar dan mengajar di dalamnya disampaikan dalam dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, ini yang belum sepenuhnya dipersiapkan oleh pemerintah terutama SDM gurunya," ujar Hafilia.

Hafilia menambahkan, tidak semua guru mata pelajaran (content teacher) bisa diberdayakan untuk memberikan materi berbahasa Inggris. Kecuali, lanjut Hafilia, guru-guru itu memang benar-benar siap.

"Artinya, para guru mata pelajaran itu sudah siap dengan kualitas bahasa Inggrisnya yang baik," ujar Hafilia.

Untuk itulah, tambah Hafilia, terkait kemampuan SDM guru tersebut, tuntutan bagi penyelenggaraan SBI cukup berat jika tanpa persiapan yang baik, yaitu tuntutan untuk memiliki standar kompetensi lulusan, kurikulum, proses belajar mengajar, fasilitas, manajemen, pembiayaan, serta penilaian standar internasional.

"Di kegiatan ini kami sangat menekankan pada pengembangan kompetensi guru, khususnya guru mata pelajaran Matematika dan Sains yang dituntut untuk menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya," ujarnya.

Hafilia mengatakan, untuk tujuan itu, para guru akan dibekali kemampuan dasar berbahasa Inggris yang "paling diperlukan" terkait target pencapaian, yaitu dengan konsep English for Content Teachers. Selama ini, kata Hafilia, konsep tersebut sudah diaplikasikannya untuk para guru mata pelajaran agar mudah dan percaya diri berbahasa Inggris dengan baik dan lancar.

"Yaitu berupa bahasa instruksi pengajaran dan target perbendaharaan kosa kata," ujarnya. 

Konsep lain yang disodorkan adalah teknik-teknik pengajaran yang akan menggabungkan pengajaran Bahasa Inggris, Matematika, serta Sains. Rencananya, lanjut Hafilia, kegiatan seminar dan workshop bersama para guru ini akan digelar di sembilan kota lain di Indonesia hingga Agustus 2009 mendatang sebagai ungkapan merayakan hari jadi LIA yang ke-50.