Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UT, Teruslah Menjangkau yang Tak Terjangkau!

Kompas.com - 24/06/2009, 20:16 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Layanan pendidikan tinggi Universitas Terbuka yang bersifat jarak jauh dan terbuka merupakan peluang bagi masyarakat di seluruh Indonesia bisa menikmati bangku kuliah.

Karena itu, Universitas Terbuka bertekad untuk bisa menjangkau warga yang tak terjangkau dalam pendidikan tinggi. Saat ini, mahasiswa Universitas Terbuka mewakili dari semua kecamatan yang ada di Indonesia.

"Ini menunjukkan bahwa layanan UT bisa menjangkau yang tak terjangkau," kata Rektor Universitas Terbuka (UT) Tian Belawati, dalam acara 'Lepas Sambut Rektor' di Tangerang, Rabu (24/6). Tian menggantikan Rektor UT sebelumnya, M. Atwi Suparman.

Menurut Tian, mahasiswa UT berjumlah lebih dari 500.000 orang. Umumnya, mahasiswa UT adalah guru-guru SD-SMA yang tersebar di seluruh Indonesia.

Tian menambahkan, dengan adanya UT yang membuka layanan tutorial hingga kecamatan, layanan pendidikan tinggi yang berkualitas bukan lagi elitis untuk kalangan tertentu. Peningkatan mutu pendidikan pun menjadi fokus utama UT ke depan.

"Saat ini saja, sebanyak 90 persen bahan ajar yang dipakai mahasiswa UT berusia di bawah dua tahun, bank soal menyimpan 250.000 naskah soal. Meskipun jarak-jauh, perkuliahan di UT tetap mengutamakan mutu," ujar Tian.

Sementara itu, menurut M. Atwi Suparman, UT mesti menjadi kampus yang terbuka dan bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Pasalnya, selama ini pendidikan tinggi dipandang masih elitis yang bisa diakses hanya oleh kalangan berduit saja.

"Peran UT untuk membuka akses pendidikan tinggi hingga ke pedalaman cukup besar, kuliah jangan hanya untuk mengejar ijazah tetapi harus bertujuan untuk meningkatkan kualitas diri," ujar Atwi.

"Dan hal itu bukan hanya hak warga perkotaan, masyarakat pedalaman juga harus dibuka aksesnya pada pendidikan tinggi yang berkualitas dan terjangkau," ujar Atwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com