Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2030, Indonesia Punya 30.000 Orang Bergelar Doktor!

Kompas.com - 25/06/2009, 16:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia akan memiliki 30.000 orang bergelar doktor (Phd) pada 2030. Namun syaratnya, Matematika tidak boleh lagi menjadi "momok" menakutkan di mata para siswa.

Pendapat tersebut dilontarkan oleh Prof Yohanes Surya seusai acara Program Belajar Bersama dengan tema "I Love Science!" di Jakarta, Kamis (25/6).

"Matematika dan sains harus diperkenalkan sejak anak-anak masuk SD dengan tepat dan benar sehingga bisa mendorong mereka mau mempelajarinya," ujar Rektor Universitas Multimedia Nusantara (UMN) ini.

Yohanes menambahkan, Indonesia sebenarnya tidak kalah dengan negara lain seperti Amerika Serikat (AS) atau China sebagai negara yang mampu menghasilkan banyak doktor (Phd). AS, lanjut Yohanes, berhasil mencetak sekitar 1,5 juta Phd, sedangkan di Indonesia hanya sekitar 300 orang.

Sementara itu, di tempat terpisah, Burhanudin Talo, Kepala Bidang Penilaian dan Pendidikan Depdiknas, mengatakan hal senada. Prestasi siswa-siswi Indonesia di kancah dunia, baik Matematika atau Sains, belakangan ini semakin membuktikan betapa pentingnya Matematika ditanamkan sejak dini.

"Bahkan ada yang iri dan ingin belajar dengan Indonesia karena sering menjadi juara di olimpiade Matematika, saya bahkan diundang ke Malaysia mengenai hal ini," ujar Talo.

"Jadi prestasi itu perlu dipacu lagi, karena ini sebuah pengakuan bahwa Indonesia punya kesempatan besar untuk terus maju ke depan," ujar Talo, di sela penandatanganan nota kerja sama Sampoerna Foundation dan Balitbang Depdiknas, di Jakarta, Kamis (25/6).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com