Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Joki, ITB Akan Kirimkan Tim Investigasi!

Kompas.com - 03/07/2009, 17:23 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) akan mengirimkan tim investigasi dari 'Komisi Penegakan Norma Kemahasiswaan' menyusul kasus perjokian yang diduga ikut melibatkan sembilan mahasiswa ITB di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu (1/7).

"Saya baru mendapatkan berita kasus perjokian itu. Minggu (5/7) sore nanti kami akan berangkatkan tim dari Komisi Penegakan Norma Kemahasiswaan," ucap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Widyo Nugroho Sulasdi, Jumat (3/7).

Misi yang dilakukan oleh tim ini untuk mengkonfirmasi kebenaran, apakah pelaku perjokian yang tertangkap tangan di Makassar adalah betul mahasiswa ITB.

"Namanya akan dicocokkan dengan masing-masing fakultas di ITB, apa betul ini mahasiswa ITB," ucapnya.

Pihaknya juga akan mengkonfirmasi hal tersebut dengan Rektor Universitas Hasanuddin dan kepolisian setempat. Jika betul itu mahasiswa ITB, ucapnya, pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi berat.

"Menurut peraturan kemahasiswaan ITB, mahasiswa yang melakukan pelanggaran hukum yang berlaku di negara Indonesia dan yang diancam dengan pidana penjara atau kurungan, langsung diberhentikan dari ITB," ucapnya.

Wakil Rektor ITB Bidang Akademik Adang Surahman juga sangat menyesalkan kasus ini. Para pelaku dinilai telah ikut mencoreng nama baik ITB, terlepas dari kapasitas mereka sebagai individu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com