Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Swasta Masih Kekurangan Siswa

Kompas.com - 03/07/2009, 21:04 WIB

TEGAL, KOMPAS.com - Sejumlah sekolah swasta di Kota Tegal masih kekurangan siswa, meskipun secara resmi jadwal peneriman peserta didik baru (PPDB) sekolah swasta sudah berakhir, Jumat (3/7). Sebagian dari mereka memilih memperpanjang jadwal PPDB, hingga dimulainya tahun ajaran baru.

Kekurangan siswa seperti terjadi di SMP Bhakti Praja dan SMA Pancasakti Kota Tegal. Kepala SMP Bhakti Praja, Rasbi mengaku baru mendapatkan 24 siswa. Jumlah siswa tersebut belum mencukupi untuk memenuhi satu kelas baru.

Padahal dalam PPDB kali ini, pihaknya menargetkan mendapat sedikitnya 80 siswa atau dua kelas baru. Oleh karena itu, ia terus berupaya agar lebih banyak siswa yang tertarik masuk ke sekolah tersebut.  

 

Perpanjang Penerimaan

Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan memperpanjang waktu penerimaan siswa baru. Rasbi mengaku masih membuka kesempatan kepada siswa yang ingin mendaftar, hingga pelaksanaan masa orientasi siswa (MOS). Kalau setelah MOS biasanya tidak ada yang men daftar lagi, tetapi kalau ada ya tetap kami terima, ujarnya.

Biasanya menurut Rasbi, sekolah swasta mulai banyak menerima pendaftaran siswa, setelah pengumuman penerimaan sekolah negeri. Oleh karena itu selain memperpanjang waktu penerimaan siswa baru, Rasbi juga akan membagikan brosur ke sejumlah SLTP negeri, saat pengumuman nanti. "Kami juga akan ke radio, untuk mempublikasikannya ke masyarakat," katanya.

Kondisi serupa juga terjadi di SMA Pancasakti Kota Tegal. Pelaksana Tugas Kepala SMA Pancasakti Kota Tegal, Rela Amalia juga mengaku baru mendapatkan satu kelas siswa baru, yang jumlahnya kurang dari 35 orang.

Padahal dalam PPDB kali ini, pihaknya menargetkan mendapat tiga kelas. Oleh karena itu, SMA Pancasakti membuka pendaftaran gelombang kedua, setelah pengumuman penerimaan SLTA negeri, 7 Juli mendatang.

Selain itu, ia juga akan menyebar brosur ke SLTA-SLTA negeri, saat hari pengumuman penerimaan. Dengan demikian, siswa yang tidak diterima di sekolah negeri, akan tertarik untuk masuk ke SMA Pancasakti.

Menurut Rela, apabila jumlah siswa yang diperoleh hanya sedikit, pihaknya terpaksa mengurangi jam mengajar guru tidak tetap (GTT). Saat ini, jumlah GTT di SMA tersebut sebanyak delapan orang, sedangkan jumlah guru tetap sebanyak enam orang.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com