Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangku Kosong, Siapa Mau?

Kompas.com - 06/07/2009, 11:17 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Hari ini, Senin (6/7) sampai besok Selasa (7/7), siswa yang lolos seleksi PSB Online wajib mendaftar ulang. Peserta yang tidak melakukan pendaftaran ulang dinyatakan gugur dan bangku kosong ini bisa diisi siswa di urutan bawahnya.

Hasil seleksi PSB Online itu telah disahkan Dinas Pendidikan dan berita acaranya ditandatangani masing-masing Kepala Sekolah di SMAN 5, Minggu (5/7) siang. Masyarakat pun bisa melihat siapa saja siswa yang lolos di situs PSB Online, www.psbsby-online.net.

Nama-nama siswa yang diterima di setiap sekolah jumlahnya sesuai dengan pagu dengan urutan berdasar ranking nilai tertinggi. Tak ada istilah siswa cadangan.

“Yang diumumkan di situs PSB Online hanya yang diterima,” tegas Ketua Panitia PSB Online Ruddy Winarko.

Namun, meski tak ada siswa cadangan, lanjut dia, yang tidak lolos seleksi masih berpeluang mengisi bangku kosong, yang pemiliknya tidak mendaftar ulang.

Siswa yang lolos seleksi wajib daftar ulang di sekolah masing-masing, mulai Senin (6/7) pukul 08.00 WIB-14.00 WIB hingga Selasa (7/7) pukul 08.00 WIB-pukul 12.00 WIB. Siswa yang terlambat daftar ulang dinyatakan gugur dan bangku bisa diberikan ke siswa urutan di bawahnya.

Selanjutnya, begitu jadwal pendaftaran ulang ditutup pada Selasa (7/7) pukul 12.00 WIB, pihak sekolah wajib melapor ke panitia PSB Online. Laporan berupa jumlah siswa yang daftar ulang dan tidak sehingga bisa diketahui ada-tidaknya bangku kosong di tiap sekolah.

Sesuai laporan itu panitia akan membuat up date data dan mengeluarkan rangking sekolah terbaru dengan memasukkan nama siswa deretan rangking bawah yang sebelumnya tidak muncul dalam situs PSB Online. Hal itu dijadwalkan pada Selasa (7/7) pukul 14.00 WIB dengan menampilkan nama siswa yang bisa mengisi bangku kosong.

“Wali murid dan kepala sekolah harus proaktif mengontak wali murid,” ujar Ruddy. (mif)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com