Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemungkinan, Bangku Kosong Masih Ada!

Kompas.com - 06/07/2009, 15:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari 230 siswa yang diterima di SMPN 19, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sudah ada 210 siswa melapor diri untuk masuk ke sekolah favorit tersebut. Bila 20 siswa siswa lainnya tidak melapor, sekolah akan membuka pendaftaran tahap kedua.

Jumlah tersebut masih bertahan hingga pukul 11 siang, Senin (6/7), hari kedua pendaftaran ulang. Di gedung sekolah tampak masih banyak orang tua berdatangan untuk lapor diri.

“Ada kemungkinan 20 siswa ini keluar, tapi tidak ada kemungkinan kalau cadangan naik dan menjadi diterima,” ujar Dadi Ardianjaya, Panitia Pendaftaran Daftar Baru (PPDB) SMPN 19.

Dadi mengatakan, tahap kedua akan dilaksanakan bila masih ada 20 bangku kosong tersebut. Syarat utamanya, kata dia, jika si siswa tidak diterima di mana-mana saat pendaftaran pada Tahap I.

“Ada kemungkinan nilainya akan jauh sekali dengan yang diterima di tahap pertama karena si siswa tidak diterima di mana-mana pada pendaftaran tahap I,” jelas Dadi.

Dadi menuturkan, sistem mendaftar di Tahap II sama dengan Tahap I. Peserta cukup mendaftar dengan membawa nilai ujian akhir kemudian diberikan 5 pilihan SMP yang diminati. Pendaftaran ulang sekolah masih dibuka hingga lusa, Rabu (7/7).

Sementara itu, hari kedua pendaftaran ulang di SMPN 115, Tebet, Jakarta Selatan, malah terlihat sepi. Hanya terlihat beberapa orangtua siswa saja yang datang. Suasana lebih ramai oleh siswa kelas tiga yang telah lulus.

Menurut Citrawati, salah satu panitia lokal PSB SMPN 115, pada hari pertama kemarin sudah sekitar 96 persen siswa yang mendaftar ulang.

“Sudah hampir semua mendaftar ulang, makanya hari ini sepi,” ungkap Citrawati.

Mengenai bangku kosong, panitia masih menunggu sampai hari terakhir pendaftaran ulang lusa, Rabu (7/7) nanti. “Jika ada siswa yang tidak mendaftar ulang akan dianggap gugur dan bangkunya akan dibuka lagi untuk pendaftaran gelombang kedua,” jelas Citrawati. (M2-09/M4-09)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com