Duh, Daftar Sekolah Negeri untuk "Ngetes" Anak!

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengumuman banyak bangku kosong di media massa amat disayangkan lantaran ada orangtua yang ingin "ngetes" kehebatan anaknya dengan ikut mendaftar di sekolah negeri. Padahal, si anak sudah mereka masukkan ke sekolah swasta.

"Yang saya baca di koran begitu bahwa di sekian sekolah negeri ada banyak bangku kosong karena tidak ada peminat. Mungkin, memang banyak yang sudah diterima di sekolah swasta," Dadi Ardianjaya, panitia penerimaan siswa baru di SMPN 19.

"Sebetulnya sayang karena mereka sudah bayar, di sini pun mereka cuma ngetes ukuran anaknya saja," tambah Dadi.

Menurutnya, orangtua siswa yang meminati sekolah-sekolah swasta masih tinggi, khususnya untuk sekolah swasta yang memang berkualitas bagus.

“Ada sih beberapa yang saya tahu, mereka sudah dapat sekolah di swasta, tetapi tetap mau mencoba di sini sekadar kepengin tahu kemampuan anaknya bisa masuk atau tidak di sekolah ini," ujar Dadi.

Menguatkan pernyataan Dadi, Endah Trisnawati pun berkata demikian.

"Ada teman-teman anak saya yang masuk tetapi tidak diambil, mereka daftar cuma untuk ngetes," ujar Endah, orangtua siswa baru di salah satu SMP negeri favorit.

Bahkan, lanjut Endah, ada juga orangtua murid yang sengaja melaminating hasil pengumuman anaknya yang lulus di sekolah tersebut. Tak hanya itu, hasil laminating itu pun dipajangnya di rumah.

“Jadi, keinginan ikut mendaftar di sekolah negeri itu memang hanya ngetes,” tambah Endah.

Pengungkapan Endah pun diamini oleh Dadi. “Memang, belum tentu semua murid baru yang diterima di sini mendaftar ulang,” ujar Dadi. (M2-09)