Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Mengajar Cerdas untuk Cerdas Belajar!

Kompas.com - 10/07/2009, 12:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kualitas guru pendidikan dasar harus semakin ditingkatkan melalui kreativitasnya dalam membimbing proses belajar-mengajar di dalam kelas, baik berupa penyampaian topik, oral atau bahasa, menulis, maupun bahasa tubuh.

Hal tersebut dikemukakan oleh Melina Karamoy, Manajer Komunikasi Perusahaan PT Indo Tambang Megah (ITM), di sela peluncuran program Cerdas@jar,di Jakarta, Jumat (10/11). Cerdas@jar merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di bawah payung program 'ITM untuk Pendidikan.

Melina menambahkan, dengan merangsang kreativitas guru tersebut, baik guru maupun siswa akan terhindar dari kebosanan di kelas. Hal tersebut akhirnya akan memengaruhi proses belajar-mengajar.

"Sehingga hal tersebut akan ikut merangsang munculnya ide dan inspirasi baru bagi siswa dalam menerima dan mengaplikasikan setiap pelajaran yang diterima," ujar Melina.

Dihadiri oleh puluhan guru Sekolah Dasar se-Jabodetabek, peluncuran tersebut dilanjutkan dengan seminar bertema "Mengajar Cerdas untuk Cerdas Belajar". Hadir sebagai pembicara adalah pakar pendidikan Prof Dr Arief Rachman, Direktur Profesi Pendidik Depdiknas Drs Ahmad Dasuki, serta psikolog Dr Tjut Rifameutia dan Alexander Sriewijono. 

Selain kegiatan hari ini, lanjut Melina, para guru tersebut juga akan mengikuti pelatihan lanjutan yang akan digelar pada 11 dan 15 Juli 2009. Kegiatan berupa workshop mendalami psikologi anak di dalam kelas, peningkatan kemampuan berbahasa dalam menyampaikan materi pelajaran, serta kemampuan menulis.

"Selain itu kami juga memberikan pelatihan beraksi di dalam kelas sebagai pelatihan yang juga tidak kalah penting, yaitu melalui materi akting dan bahasa tubuh," ujar Melina.

"Kenapa guru SD, karena kami merasa pendidikan dasar sangat penting mengingat di fase inilah seorang siswa mulai terbentuk karakternya, dan guru punya peranan penting di situ," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com