Tanpa Ikatan Dinas, 6 Pelajar Studi Gratis di Singapura!

JAKARTA, KOMPAS.com - Enam pelajar Indonesia mendapatkan beasiswa melanjutkan studi di Singapura. Keenam pelajar itu adalah lulusan SMA tahun ajaran 2008/2009 dan akan menuntut ilmu di dua universitas, yaitu Universitas Nation University of Singapore (NUS) dan Singapore Management University.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kedutaan Besar Singapura Rajpal Singh, di acara 'Presenting Six Indonesian Student With Singapore Scholarship Awards' di Kedutaan Besar Singapura, Jakarta, Rabu (15/7).

"Tahun ini Singapura kembali menjadi fasilitator untuk memberikan beasiswa bagi para pelajar Indonesia yang berminat untuk sekolah di sana," ujar Rajpal.

Keenam pelajar Indonesia tersebut antara lain Joice Vania Gumala (SMA Santa Ursula BSD ) yang mengambil program studi bisnis, Martin Tamsil (SMA Penambur 7 Jakarta) dengan fokus studi Material Engineering, Aston Prananto Ang (SMAN 1) dengan program studi Mechanical Engineering, Julianto Johanes (SMA Kanisus) di program studi Material Engineering, Mohammad Rizqi Hafiyyandi (SMA 8) untuk program studi Information Engineering and Media, serta Karen Leticia (SMAK I BPK Penabur) yang diterima di Singapore Management University (SMU) pada program studi akuntansi.

Keenam pelajar tersebut akan berangkat ke Singapura pada 29 Juli 2009 mendatang. Menurut salah satu pelajar, Aston Prananto Ang, beasiswa tersebut tidak disertai ikatan dinas bekerja seteah lulus kuliah. Setelah menyelesaikan studinya, para pelajar tersebut akan dikembalikan ke Indonesia.

Sementara itu, Rajpal menambahkan, sejak 1998 lalu hingga saat ini telah ada 80 pelajar Indonesia dan 500 pelajar dari seluruh negara ASEAN yang menuntut ilmu di Negeri Kepala Singa itu.