Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Televisi Khawatirkan Kondisi Ekonomi

Kompas.com - 16/07/2009, 00:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com--Stasiun televisi mengkhawatirkan kondisi ekonomi secara global yang belum membaik akan mempengaruhi perubahan dari siaran televisi analog ke siaran televisi digital yang rencananya diberlakukan beberapa tahun ke depan.

"Jika dengan kondisi ekonomi yang belum membaik, maka dengan siaran televisi analog seperti saat ini saja masyarakat sudah puas dantidak akan berubah ke digital," kata Direktur Pemberitaan Stasiun Televisi Indosiar, Triyandi Suyatman, di Jakarta, Rabu.

Menurut dia,perubahan siaran televisi dari analog ke digital juga akan mengubah spesifikasi televisi dari masyarakat atau masyarakat harus menggunakan alat tambahan berupa "set up box" yang harus dibeli  dengan harga antara Rp300.000 - Rp400.000 per unitnya.

"Pemerintah seharusnya turut membantu masyarakat dalam pengadaan alat semacam decoder tersebut," katanya seraya menambahkan bahwa pihaknya  akan mengikuti perkembangan selama beberapa tahun ke depan mengenai teknologi digital itu.

Namun demikian, ia menyatakan dengan penggunaan teknologi digital tersebut akan mengatasi beberapa permasalahan diantaranya daerah-daerah yang sebelumnya tidak terjangkau siaran televisi nasional secara lengkap akan dapat menikmati seluruh stasiun televisi yang beroperasi di Indonesia.

Sementara itu, Kepala Pusat Informasi dan Humas Departeman Komunikasi dan Informatika, Gatot S Dewa Broto menyatakan bahwa pemerintah memasang target perubahan televisi analog ke digital pada 2018 yang sebelumnya ditargetkan pada 2014.

"Namun, target tersebut bukan harga mati. Bisa lebih cepat apabila masyarakat Indonesia sudah siap," katanya.

Ia menyatakan, perubahan siaran televisi dari digital ke analog tidak akan terlalu merepotkan masyarakat dan akan dimaknai seperti perubahan sistem "pass in dan pass out" dari televisi hitam putih ke televisi berwarna.

"Pada awalnya, isu tersebut sangat besar di masyarakat tetapi kemudian berangsur menghilang dengan sendirinya dan hal yang sama juga akan terjadi di televisi analog ke digital," katanya.

Pengunduran tahun tersebut, katanya, juga diharapkan dapat menurunkan harga set up box yang harus dipasang di televisi analog apabila menginginkan siaran televisi digital.

Ia juga menegaskan, penggunaan siaran televisi digital juga akan memberikan banyak manfaat karena dalam satu kanal mampu menampung enam saluran televisi dan siaran tersebut tidak akan saling intervensi.

Pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp1,5 miliar untuk pengadaan ’set up box’ dengan jumlah sekitar 1.500 unit digunakan untuk percobaan di daerah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi.

"Tetapi untuk saat ini, kami belum merencanakan anggaran untuk membantu pengadaan set up box karena waktunya masih lama, tetapi dalam rencana besarnya, subsidi pengadaan itu akan tetap dilakukan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com