Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolong Pak, Jangan Pindahkan Sekolah Kami!

Kompas.com - 21/07/2009, 09:13 WIB

MEDAN, KOMPAS.com — Orangtua siswa SMA 4 Pematang Siantar dan SD 122350 Pematang Siantar meminta pemerintah tetap mempertahankan bangunan sekolah di Jalan Pattimura-Jalan Sutomo, Pematang Siantar. Proses belajar mengajar pun diminta tetap berlangsung di bangunan lama.

Selain bangunan merupakan bangunan tua dan bersejarah, bangunan baru SMA 4 di Jalan Gunung Sibayak itu juga tidak jelas statusnya. Sementara itu, bangunan SD tidak layak untuk proses belajar mengajar.

Wakil Ketua Komite Sekolah SMA 4 Pematang Siantar Jansen Napitu, Senin (20/7), mengatakan, hasil rapat komite sekolah yang juga dihadiri ratusan orangtua siswa pada Sabtu menyatakan bahwa orangtua siswa tidak setuju sekolah dipindahkan. Apalagi, status bangunan sekolah baru hanyalah pinjam pakai pada PT Dentis Sari Indah, investor yang melakukan tukar guling.

Para orangtua siswa, kata Jansen, meminta Pemerintah Kota Pematang Siantar mengembalikan mebel yang sudah diangkut ke Jalan Sibayak ke SMA 4 di Jalan Pattimura lagi. Jika pemerintah kota tidak memindahkan mebel itu, para orangtua siswa yang akan mengangkutnya.

”Kami juga akan melaporkan ke Polres Pematang Siantar tentang hilangnya bangku-bangku di SMA 4,” tutur Jansen.

Hingga Senin kemarin, para siswa dan guru bergiliran berjaga di posko yang dibangun di halaman sekolah. Selasa ini, siswa, guru, alumni, dan pemerhati kasus tukar guling bangunan SMA 4 Pematang Siantar yang tergabung dalam Aliansi Peduli SMA 4 Pematang Siantar akan berdemonstrasi di DPRD Kota Pematang Siantar. Mereka akan meminta DPRD mencabut izin prinsip yang telah dikeluarkan pada 2007.

Aliansi tersebut juga berencana berunjuk rasa di Kantor Gubernur Sumut pada Selasa ini untuk meminta Gubernur Sumut membatalkan tukar guling. Aliansi juga akan mengajak siswa kelas X yang belajar di bangunan baru untuk pindah ke sekolah lama.

Kepala SMA 4 Pematang Siantar yang baru dilantik dua pekan ini, Mauruddin Sitohang, mengatakan, pihaknya tetap mengupayakan siswa masuk ke SMA 4 di Jalan Gunung Sibayak.

”Kami menyurati orangtua siswa dan melakukan langkah persuasif supaya siswa kembali bersekolah ke SMA 4,” tutur Sitohang.

Sitohang mengatakan, kelas X memang sudah belajar di Jalan Gunung Sibayak, tetapi kelas XI dan XII belum masuk sekolah. Mereka masih mengikuti demonstrasi.

Ketua Komite Sekolah SD 122350 Pematang Siantar Ebenezer Sianipar mengatakan, sekolah tidak bisa dirobohkan karena merupakan bangunan bersejarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Edu
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Edu
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Edu
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Edu
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
Edu
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Edu
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Edu
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Edu
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Edu
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Edu
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
Edu
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Edu
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
Edu
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
Edu
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau