Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hipmi: Insentif Bom Sebaiknya untuk Perkuat Sistem Keamanan

Kompas.com - 23/07/2009, 14:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Erwin Aksa mengatakan, insentif penanggulangan dampak ledakan bom sebaiknya difokuskan ke sektor pengamanan.

"Tak perlu ada insentif yang berlebihan dan tidak tepat sasaran. Kalau bisa insentif dipakai untuk sistem keamanan dalam membantu polisi mengejar dan mengamankan pelaku serta dalam jangka panjang dipersiapkan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kejadian serupa," kata Erwin kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/7).

Menurut dia, tindakan cepat polisi memburu pelaku dan upaya perbaikan sistem keamanan dalam negeri dari ancaman teror diperlukan agar memberi rasa aman bagi masyarakat, terutama dunia usaha untuk melanjutkan investasi.

"Bagaimana polisi dan aparat berwenang membongkar dengan cepat modus dibalik pengeboman itu. Kami tidak mau negara ini seperti Irak yang tiap pekan ada ledakan bom," kata Erwin.

Dia mengatakan, insentif yang diberikan kepada aparat keamanan itu bisa digunakan untuk melengkapi peralatan keamanan, seperti penambahan CCTV dan memperkuat kinerja intelijen negara.

"Plus tentu ada bantuan kepada aparat polisi untuk mencari penyebab teror. Saya yakin standar keamanan kita belum seperti yang diinginkan. Kita tetap harus waspada jangan sampai kejadian ledakan bom seperti ini terjadi lagi," tutur dia.

Seperti diketahui, pemerintah dan DPR berencana menganggarkan dana penanggulangan bom sebesar Rp 5,5 triliun dalam APBN 2009. Dana ini rencananya akan dipakai untuk mengatasi dampak bom di sektor pariwisata, keamanan, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com