Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duh, Berbahasa Inggris demi SBI, Guru Sempat Stres

Kompas.com - 29/07/2009, 11:52 WIB

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com — Mewujudkan sekolah berstandar internasional (SBI) tidaklah mudah. Banyak hal harus digenjot, salah satunya adalah semua guru harus selalu menggunakan Bahasa Inggris, setidaknya di sekolah.

Masalah tersebut, kata Kepala SMKN 1, Pangkal Pinang, Kun Listiani, membuat sejumlah guru sempat stres. “Kami harus belajar lagi menggunakan Bahasa Inggris dalam kegiatan sehari-hari. Kami dituntut siap,” kata Kun, Selasa (28/7) siang.

Kendati demikian, Kun optimistis guru-gurunya akan membuktikan bahwa mereka mampu meski harus belajar lagi. “Sekarang dua guru kami sedang belajar Bahasa Inggris di salah satu tempat kursus di Pangkal Pinang. Mereka bergiat mengejar kemampuan,” ujarnya.

Upaya lain yang dilakukan SMAN 1 adalah melakukan jemput bola, yaitu meminta bantuan Provinsi Babel dan Pemkot Pangkal Pinang agar guru dibiayai kursus Bahasa Inggris.

“Jujur saja, tuntutan menjadi SBI itu juga sempat membuat saya kaget dan stres karena harus memikirkan guru-guru supaya kualitas Bahasa Inggris-nya bagus. Padahal, untuk mengikutkan para guru dalam kursus Bahasa Inggris sulit. Makanya, kami minta bantuan pemkot dan pemprov,” tutur Kun. (Asmadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau