Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pustekkom Gelar Festival e-Pendidikan di 20 Kota

Kompas.com - 29/07/2009, 14:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk mengajak semua pihak peduli dan terlibat dalam pemanfaatan TIK di bidang pendidikan dan pembelajaran, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) Depdiknas menggelar kegiatan Anugerah e-Pendidikan.

Kegiatan tersebut berupa pemberian penghargaan kepada para pelajar, guru, pemerintah daerah, praktisi pendidikan, dan masyarakat umum yang aktif dalam memanfaatkan dan mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pustekkom Dr H Lilik Gani, Rabu (29/7).

"Senang atau tidak senang, setuju atau tidak setuju, kini orang tak bisa lagi melepaskan diri TIK, karena TIK memang memiliki potensi yang dibutuhkan di segala bidang, termasuk di dalamnya bidang pendidikan dan pembelajaran," ujar Lilik.

Lilik menambahkan, dari berbagai penelitian Pustekom menunjukkan bahwa pemanfaatan TIK secara terintegrasi dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran terbukti dapat meningkatkan kualitas hasil pendidikan dan pembelajaran itu sendiri.

Terkait acara penghargaan ini, lanjut Lilik, Pustekkom juga telah menyelenggarakan Festival e-Pendidikan. Sebagai bagian dari acara penganugerahan tersebut, festival sedianya akan berlangsung di 20 kota di seluruh Indonesia.

Diisi dengan seminar dan workshop, kompetisi, serta pameran TIK, hari pertama festival sudah dilangsungkan di Museum Bank Mandiri Jakarta pada 18 Juli 2009 lalu. Sepekan kemudian, kegiatan dilaksanakan Bandung pada 25 Juli 2009, dan terakhir kemarin, Selasa (27/7), berlangsung di Semarang, Jawa Tengah.

Festival e-Pendidikan dijadwalkan berakhir di Yogyakarta pada 20 Oktober 2009 mendatang. Besok, Kamis (30/7), kegiatan ini akan diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur.

"Kami berharap seluruh lembaga maupun warga masyarakat lainnya termasuk para pelajar dan mahasiswa mau peduli dan menyumbangkan ide-ide kreatifnya dalam hal pemanfaatan TIK untuk kepentingan pendidikan dan pembelajaran di Tanah Air," ujar Lilik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com