Gawat, Beasiswa Rp 2,57 Miliar Hangus!

SURABAYA, KOMPAS.com — Beasiswa senilai Rp 2,57 miliar bagi mahasiswa baru tahun akademik 2009/2010 dipastikan tidak terserap. Pasalnya, calon penerima banyak yang tidak lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN).

Ketua Umum Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Haris Supratno mengatakan, total dana beasiswa disediakan sebesar Rp 5 miliar bagi 2.000 mahasiswa. Setiap mahasiswa akan mendapat beasiswa semester pertama Rp 2,5 juta.

"Tetapi, hanya 971 penerima yang lulus SNMPTN," ujarnya di Surabaya, Jumat (31/7).

Beasiswa itu disediakan bagi calon mahasiswa penerima Beasiswa Masuk Universitas (BMU). Para penerima berhak mendapatkan biaya pembelian formulir dan bantuan hidup selama dua hari ujian. Jika lulus, mereka bisa menerima beasiswa Rp 2,5 juta per semester itu.

Sayangnya, banyak pelajar tidak mengambil BMU. Panitia menyebar 15.501 formulir. Namun, hanya 3.599 formulir yang dikembalikan.

"Berdasarkan seleksi awal, BMU diberikan kepada 3.403 pelajar. Tetapi, hanya 2.690 pelajar saja yang ikut SNMPTN. Dari jumlah itu, hanya 971 orang lulus," ungkapnya.

Haris mengatakan, sebanyak 971 pelajar itu tidak perlu membayar apa pun saat daftar ulang. Para rektor diminta langsung menerima mereka.

"Setelah diterima, segera lapor ke Dikti agar beasiswa segera dicairkan," ujarnya.

Hal itu untuk mencegah anggaran beasiswa gagal dicairkan. Tahun lalu, anggaran beasiswa sejenis senilai Rp 10 miliar batal dicairkan hanya karena rektor lupa melaporkan penerima BMU.